Masterchef Indonesia

Biodata Chef Renatta yang Viral Masakannya Dicibir Netizen Imbas Kisruh Masterchef Indonesia 11

Inilah profil dan biodata Chef Renatta Moeloek yang viral masakannya dicibir netizen imbas kisruh Masterchef Indonesia 11.

kolase instagram
Chef Renatta (kanan) dan masakannya (kiri). Chef Renatta Viral Masakannya Dicibir Netizen Imbas Kisruh Masterchef Indonesia 11. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Chef Renatta Moeloek yang viral masakannya dicibir netizen imbas kisruh Masterchef Indonesia 11.

Diketahui, seiring dengan polemik kemenangan Masterchef Indonesia season 11, nama beberapa orang mendadak ramai jadi perbincangan.

Salah satunya adalah Chef Renatta Moeloek, satu dari 3 juri Masterchef Indonesia.

Komentar di unggahan instagram Chef Renatta mendadak berubah jadi serba hujatan.

Baca juga: Curhat Belinda Terintimidasi Selama Ikut Masterchef Indonesia 11, Pemicunya Komentar Chef Renatta

Meski tak menanggapi netizen, tapi tiap posting-annya ramai dirujak.

Terbaru, posting-an Chef Renatta berisi foto masakannya ramai dicemooh.

Dalam posting-annya, Chef Renatta memamerkan masakan yang penuh dengan sayur.

"Plants.. beautiful plants.. #plantbased," tulis Chef Renatta.

Sayangnya, posting-an tersebut ramai cemoohan netizen yang masih kesal imbas kisruh MasterChef Indonesia 11.

Banyak yang menyebut masakan Chef Renatta tersebut mirip sesajen, bahkan sampah.

"Seperti sesajen"

"Kayak tumpukan sampah"

"Klo menurut ku ini amburadul chef"

Dan masih banyak komentar negatif lainnya.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Chef Renatta?

Chef Renatta juga populer dengan nama Renatta Moeloek.

Ia memiliki nama lengkap Puti Renatta Ratnasari Moeloek.

Juru masak yang banyak dikenal masyarakat Indonesia ini lahir pada 17 Maret 1994.

Dirinya lahir dari pasangan Nudie Moeloek dan Radianti Ratnasuminar.

Sejak kecil, Chef Renatta telah memiliki ketertarikan dalam bidang memasak.

Passion-nya tersebut ia asah sampai ke jenjang pendidikan tinggi.

Ia menamatkan pendidikan di Le Cordo Bleu Culinary Arts di Prancis dan mendapatkan gelar Diploma Superior Cuisine and Superior Pastry.

Sebelum menjadi chef profesinal seperti sekarang ini, sejak kecil ia sudah memiliki ketertarikan dalam bidang memasak.

Setelah lulus, ia  bekerja di salah satu restoran dengan bintang Michelin, Garance Saint Dominique di Paris, Prancis.

Kini, Chef Renatta mengerjakan berbagai kegiatan private dinner "Maindine" yang merupakan komersial event untuk perusahaan, kedutaan besar, group, dan pop-up kitchen.

Ia juga menjadi konsultan menu dan restoran.

Di samping itu, dirinya aktif memperkenalkan kuliner Indonesia melalui kegiatan-kegiatan kuliner luar negeri terutama di Eropa.

Wajahnya kini sering mondar-mandir di televisi, mulai dari menjadi bintang tamu hingga bintang iklan.

Popularitasnya tak lepas dari program televisi MasterChef Indonesia.

Pada season yang ke-10 ini, Chef Renatta kembali didapuk sebagai salah satu dewan juri bersama dua chef lainnya yakni Chef Arnold dan Chef Juna.

Chef Juna Blak-blakan Sebut Sempat Kebobolan

Sebelumnya, terungkap rahasia di balik proses audisi kompetisi Masterchef Indonesia.

Ternyata, selama ini juri Masterchef Indonesia tidak memiliki andil dalam proses audisi.

Hal ini tentu tidak sesuai dengan dugaan penggemar Masterchef Indonesia yang menyebut, bahwa juri memiliki peran penting selama tahap audisi. 

"Yang masyarakat tidak tahu, ketiga juri ini tidak punya andil dalam hal audisi," ujar Juna, dikutip dari YouTube Ray Janson Radio.

"Sebelum mereka datang ke galeri yang kalau di adegannya bawa-bawa koper, 40 orang biasanya, satu-satu dorong cart, sebelum itu kita enggak punya andil," jelas Juna. 

Dalam tahap audisi, Chef Juna menyebut, ada kriteria yang ditetapkan panitia Masterchef Indonesia

Misalnya, di season awal, Masterchef Indonesia menetapkan peserta tidak memiliki latar belakang kuliner.

"MasterChef season 1 dan 2 itu kriterianya adalah amateur cook."

"Orang-orang yang suka masak di rumah, atau yang suka ikut lomba-lomba 17-an, atau apa yang kecil-kecilan karena emang hobi masak atau bisnis katering masih oke, bukan katering perusahaan besar ya," ucapnya lagi menegaskan.

Diungkap Juna, saat itu memang pernah ada peserta yang memiliki pendidikan tata boga.

Tapi karena tidak pernah menginjakkan dapur profesional, peserta tersebut tidak dipermasalahkan.

"Tapi saya tidak bohong, mereka sempat kebobolan, saya enggak akan bilang siapa, di season 1 itu kalau enggak salah," ungkap Juna.

"Ada yang pernah sekolah tata boga atau culinary, tapi enggak masalah, udah kejadian, kebobolan, tapi tidak pernah menginjakkan kaki di dapur profesional, nothing to worry about," sambungnya.

Disaat Juna tak bergabung dengan MCI season 3 dan 4 dan baru kembali bergabung di season 5, Juna melihat adanya perubahan dalam peraturan MCI.

"Dimulai season 5 sampai sekarang, the rule has change," kata Juna.

"Untuk orang yang eligible masuk sebagai kontestan, mau sekolah di luar pun, beberapa sekolah masak di sini juga itu ikut," imbuhnya.

Bahkan, ada beberapa season di mana pesertanya sudah bekerja profesional.

"Bahkan season 5 atau 6 ada orang yang sudah pernah bekerja di professional kitchen as a CDP (Chef de Pertie)," tutur Juna.

"Akhirnya peraturannya adalah, selama saat mendaftarkan diri sudah tidak kerja di situ," lanjut Juna.

Untuk mereka yang bekerja di dapur profesional dibolehkan mendaftar MCI hanya saja dengan beberapa syarat.

"Akan tetapi tidak boleh level sous chef atau executive chef," ucap Juna.

"Jadi CDP masih boleh, tapi saat mendaftar jujur, lo udah berhenti atau lo berhenti dulu baru apply, jangan cuma cuti, apply, enggak diterima, balik lagi kerja seperti biasa," jelasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved