Berita Viral

Biodata Peter F Gontha yang Viral Dibentak Pengawal Capres, Punya Bisnis dengan Keluarga Cendana

Inilah profil dan biodata Peter F Gontha yang viral curhatannya dibentak pengawal salah satu calon presiden (Capres).

instagram
Peter F Gontha yang Viral Dibentak Pengawal Capres. Punya Bisnis dengan Keluarga Cendana. Simak profil dan biodatanya. 

Usai kuliah, Peter langsung memanfaatkan ilmu yang ada.

Ia menjadi karyawan Citibank New York, sampai kesuksesan besar mendatanginya sehingga terpilih menjadi Vice President American Express Bank lingkup Asia.

Bisnis Peter makin meluas. Ia mulai ditempeli julukan pengusaha muda luar biasa.

Pertengahan 1990 ia sempat disebut sebagai 'Rupert Murdoch Muda Indonesia' gara-gara kiprahnya yang malang melintang di bisnis media tanah air.

Sementara julukan lainnya adalah 'Donald Trump Indonesia' lantaran acara reality show THE APPRENTICE INDONESIA yang dibawakannya.

Berbicara soal musik, jazz adalah cinta mati seorang Peter F. Gontha sejak masih berusia 8 tahun.

Darah jazznya mengalir dari sang ayah, Wim Gontha - pemimpin big band BPM Shell yang beranggotakan Bubi Chen, Jack Lesmana, dan Maryono sang maestro jazz Indonesia.

Peter kemudian menggebrak industri musik Indonesia dengan Jakarta International Jazz Festival yang diakui di mancanegara sebagai festival jazz terbesar di dunia.

Peter F. Gontha bersama dengan Bambang Trihatmodjo mendirikan Grup Bimantara pada tahun 1981. Di awal pendiriannya, bisnis Bimantara banyak bermitra dengan pengusaha-pengusaha kuat nasional.

Tiga nama lain yang mengendalikan Grup Bimantara yaitu Indra Rukmana yang merupakan suami Siti Hardiyanti Rukmana, putri sulung Presiden Soeharto; Mochamad Tachril; dan Rosano Barack.

Selain mendapatkan porsi saham, Peter F. Gontha juga berperan sebagai Wakil Presiden Direktur di grup usaha keluarga Cendana tersebut.

Sementara menurut Peter F Gontha, dirinya baru bergabung dengan Bimantara tahun 1984 dan menjadi bos AMEX pada tahun 1983.

Peter F. Gontha memang pernah menjadi Vice President American Express (AMEX) Bank untuk Asia.

Pada periode 1990/1991, setelah lebih kurang sembilan tahun beroperasi, aset usaha grup swasta nasional itu berkembang luas pada 11 jalur kelompok bisnis dengan 113 perusahaan, menyusul terbentuknya satu jaringan usaha baru, yakni Kelompok Komunikasi, Penyiaran, dan Publikasi.

Kelompok baru itu meluas dengan tiga perusahaan televisi, antara lain PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dengan 65 persen aset Bimantara, dan PT Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV) yang merupakan usaha patungan Bimantara dengan bos Subentra Group Sudwikatmono, dan bos Napan Group Henry Pribadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved