Pengungsi Rohingya
POLEMIK Pengungsi Rohingya di Aceh: Jebol Tembok Pengungsian untuk Kabur dan Pakai Modus Terdampar
Kedatangan pengungsi Rohingya di wilayah Aceh, dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat di sana.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Kedatangan pengungsi Rohingya di wilayah Aceh, dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat di sana.
Hal itu berkaitan dengan tingkah laku para pengungsi Rohingya yang dinilai merugikan masyarakat di Aceh.
Paling baru, sejumlah pengungsi Rohingya sampai menjebol tembok pengungsian untuk kabur.
Melansir Serambi Indonesia, sebanyak 16 pengungsi Rohingya kabur dengan cara menjebol tembok kamar mandi.
"Pengungsi Rohingya tersebut kabur dengan cara merusak dinding kamar dan melarikan diri melalui pagar arah toilet wanita," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius.
Darius menyebutkan, lokasi penampungan pengungsi itu sebenarnya sudah dijaga oleh polisi, satpam, dan organisasi pendamping pengungsi lainnya yang berada di sana.
Hanya saja, penjagaan selama ini hanya ada di depan gedung dan tidak menyeluruh hingga ke belakang.
"Imigran Rohingya kabur melalui arah belakang,” ujarnya.
Peristiwa ini juga telah ditanyakan Pemerintah Kota Lhokseumawe ke lembaga terkait yang menangani pengungsi internasional.
Darius juga menyatakan, kaburnya pengungsi Rohingya dari tempat penampungan di Lhokseumawe bukan kali ini saja terjadi.
Sementara itu, pada kasus pengungsi Rohinya lainnya, polisi menemukan adanya modus kedatangan yang diinisiasi oleh satu orang Warga Negara Asing.
Sejak 14 November lalu, Badan PBB urusan Pengungsi (UNHCR) mencatat bahwa Aceh telah kedatangan 1.075 pengungsi Rohingya yang tiba dalam enam gelombang.
Mereka ada yang mendarat di Sabang, Pidie, Bireuen hingga Aceh Utara.
Sementara, kedatangan ratusan pengungsi Rohingnya di Kabupaten Pidie itu sengaja didatangkan ke Aceh.
Modusnya, para pengungsi Rohingya ini diberangkat dari kamp pengungsian di Bangladesh menuju Indonesia dengan kapal berisi ratusan orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.