Rutan Situbondo Digeledah Untuk Cegah Gangguan Keamanan Jelang Nataru, Ditemukan Gunting dan Sendok

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pengelola Rumah Tahanan Negara (Rutan) Situbondo mulai mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru.

Tindakan preventif digencarkan dengan menggeledah setiap sel tahanan warga binaan termasuk mencegah masuknya barang-barang terlarang.

Kepala Keamanan Ruangan (KPR) Rutan Situbondo, Yusuf Andre Amalohi memimpin langsung sweeping seluruh blok rutan sampai kamar serta barang-barang di sel tahanan sejak Jumat (8/12/2023).

Kepala Rutan (Karutan) Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, setiap menjelang Nataru petugas harus mencegah, melaporkan dan menindaklanjuti pelanggaran prosedur, gangguan keamanan dan ketertiban. Serta penyalahgunaan wewenang di lembaga pemasyarakatan, khususnya di Rutan Situbondo.

"Sekecil apapun bentuk gangguan keamanan dan ketertiban, petugas harus bertindak cepat sebagai uoaya deteksi dini," tegas Rudi.

Selama penggeledahan, kata Rudi, petugas tidak menemukan narkoba dan handphone di dalam kamar hunian warga binaan. "Tidak adanya temuan itu satu indikator bahwa Rutan Situbondo zero alias bersih dari Halinar (HP, Pungli dan Narkoba)," katanya.

Razia dan penggelahan ini, lanjutnya, sesuai intruksi tentang kewaspadaan Nataru dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang bertujuan mewaspadai segala kemungkinan dengan menerapkan rutan yang kembali ke fungsinya alias back to basic.

Dalam penggeledahan yang berlansung selama hampir dua jam itu, Rudi menjelaskan, petugas hanya menemukan dua buah gunting, tujuh sendok, 3 korek api, satu paku dan 7 botol bekas parfum. "Benda-benda yang ditemukan di kamar itu semuanya kami sita ," pungkasnya. ****