KPU Situbondo Sosialisasi Rekrutmen KPPS, Untuk Pemilu Membutuhkan 14.105 Petugas di Semua TPS

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Situbondo menggelar dua kegiatan sosialisasi dalam sehari, Rabu (6/12/2023). Sosialisasi itu terkait dengan pengadaan dan pendistribusian logistiik dan persiapan pembentukan Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Pemilu serentak 2024.

Dua kegiatan tersebut diadakan bersamaan di ruang pertemuandi salah satu hotel di Situbondo. Menurut
Ketua KPU Situbondo, Marwoto, jumlah KPPS yang dbutuhkan dalam Pemilu sekitar 14.105 orang yang tersebar di 2.015 tempat pemungutan suara (TPS) di Situbondo.

Marwoto menjelaskan, pihaknya mengumpulkan bagian SDM dan Hukum KPU untuk persiapan rekrutmen KPPS. "Itu sudah kita rapatkan tentang persyaratan fasilitas pemda. Makanya kita lakukan bimbingan teknis (bimtek) dulu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan nantinya PPK akan membimbing PPS, karena ini ranahnya PPS," jelasn Marwoto.

Terkait rekrutmen KPPS, Marwoto mengatakan tidak ada persyaratan khusus, namun ada penyempurnaan usia saja. "Kalau kemarin tidak ada batasan usia, sekarang usia KPPS dibatasi minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun dan sehat jasmani rohani," jelasnya.

Terkait ASN di PPK, kata Marwoto, selama mendapatkan persetujuan dari atasannya tidak ada masalah dan diperbolehkan. "Kecuali ASN di Bawaslu memang tidak boleh, dan aturanya jelas," ujarnya.

Menurutnya, antara Bawaslu dengan KPU menang ada perbedaan, karena untuk Bawaslu sangat ketat dan sedangkan KPU masih ada toleransi. "(Di Bawaslu) Memang ada tetap tidak banyak. Mereka rata-rata PPPK guru, itu bukan ASN," kata Marwoto.

Mengenai PPK dan KPPS dalam penyelenggaran Pemilu, Marwoto menegaskan, saat dilantik mereka telah disumpah agar menjalankan tugas secara profesional.

"Mereka bisa membagi waktu, apalagi bukan hanya kali ini menjadi penyelenggara. Dari sisi SDM mereka bisa mengatur waktunya, kami yakin netralitasnya kuat," jelasnya.

Ia menambahkan, sejak awal Nopember lalu, KPU telah melakukan pengadaan di KPU RI, Provinsi dan Kabupaten. "Dan sejauh ini pengadaan di KPU Provinsi dan KPU Kabupaten yang lengkap," ucapnya.

Marwoto menjelaskan, pihaknya masih menunggu pengadaan KPU RI hingga 31 Desember 2023, yaitu pasokan formulir dan surat suara. "Rencananya tanggal 12 Desember 2023, untuk Situbondo akan dicetak dan tanggal 21 Desember akan dilakukan pengiriman," kata Marwoto.

Maka dari itu, pihak KPU perlu melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait pengadaan logistik Pemilu. Karena pengawalannya akan diawali dari gudang. "Hari ini kita mendatangkan narasumber dari Kejaksaan dan kepolisian," ujarnya.

Untuk surat suara, Marwoto, menargetkan pada 20 Desember 2023 harus selesai. "Tahapan berikutnya nanti itu adalah pengemasan dan sortir di gudang. Insya Allah minggu depan. Bahkan kita rencanakan H-7 logistik sudah didistribusikan," pungkasnya. *****