SURYA Kampus

Sosok Mbah Moen, Sopir Angkot Jadi Wisudawan Tertua UT, Kuliah 26 Semester Selama 13 Tahun

Kisah inspiratif datang dari seorang kakek bernama Wangimoen atau yang akrab disapa Mbah Moen. Siapa dia?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE UT
Mbah Moen 

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang kakek bernama Wangimoen atau yang akrab disapa Mbah Moen

Kakek yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot itu berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana Administrasi Negara di Universitas Terbuka (UT) Bogor.

Ia pun berhasil mendapat gelar wisudawan tertua, karena lulus di usia 84 tahun. 

Mbah Moen berhasil menggeser tiga wisudawan tertua pada periode sebelumnya.

Mereka adalah Mooryati Soedibyo yang lulus UT di usia 59 tahun, Safriyansah di usia 79 tahun, dan Yustina di usia 81 tahun. 

Sebenarnya Mbah Moen masuk kuliah saat usianya masih 71 tahun, tepatnya pada 2010 lalu. 

Saat itu kondisi Mbah Moen masih energik, meski jalannya sedikit tertatih-tatih. 

Kondisi Mbah Moen mulai menurun tiga tahun kemudian.

Ia mengalami penurunan pendengaran dan hingga kini harus menggunakan alat bantu dengar.

Kondisi ini membuat Mbah Moen sedikit kesulitan ketika mengikuti perkuliahan, karena kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. 

Kendati begitu, Mbah Moen mendapat perhatian khusus dari pihak kampus.

Akhirnya ia pun harus sering datang ke kantor UT Bogor untuk mengerjakan ujian di ruang khusus.

Perjuangan yang dilalui Mbah Moen tidak hanya berhenti sampai di situ saja.

Saat Covid-19 melanda, Mbah Moen harus mengerjakan ujian dengan metode take home exam (THE).

Soal-soal ujian tersebut dikerjakan di rumah masing-masing melalui akses internet dan terdapat batas waktu untuk pengerjaan untuk di unggah ke aplikasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved