Pemilu 2024
KPU Tulungagung Temukan Ratusan Botol Tinta Tumpah dan 8 Bilik Suara untuk Pemilu Tak Sesuai Ukuran
KPU Tulungagung mulai menerima kiriman logistik Pemilu 2024 tahap 2, sejak Senin (4/12/2023) dan Selasa (5/12/2023) ini.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung mulai menerima kiriman logistik Pemilu 2024 tahap 2, sejak Senin (4/12/2023) dan Selasa (5/12/2023) ini.
Hari ini datang 2.600 kotak suara, sehingga total sudah ada 5.600 kotak suara, karena sehari sebelumnya sudah dikirim 3.000.
Seluruh logistik tahap 2 ini, dikirim dan disimpan di gudang sewaan KPU di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu.
“Kotak suara belum genap, karena totalnya ada 16.500. Jadi masih ada kekurangan 11.000 kotak suara,” ungkap Ketua KPU Tulungagung, Susanah.
Seluruh kotak suara dibagi sesuai kebutuhan per kecamatan.
Sementara, hasil sortir KPU Tulungagung menemukan 8 bilik suara yang dinyatakan rusak.
Bilik suara ini ukurannya lebih kecil dari ukuran yang seharusnya, sehingga tidak bisa digunakan.
Selain itu, KPU Tulungagung juga menemukan 192 botol tinta dari 6.610 botol yang dikirim dalam keadaan rusak.
Tinta penanda jari pemilih ini tumpah sehingga isinya habis.
KPU Tulungagung melaporkan setiap temuan kerusakan melalui Silog, agar diganti oleh KPU RI.
“Sekarang tidak perlu lagi bersurat seperti dulu, cukup laporkan di Silog. By sistem nanti KPU RI akan mengirimkan penggantinya,” ujar Susanah.
KPU Tulungagung telah menerima sebagian logistik tahap 1, yaitu 85.930 segel plastik, 6.610 botol tinta dan 317.765 keping segel kertas.
Logistik lainnya yang sudah genap dikirim adalah bilik suara sejumlah 13.220.
Seluruh logistik Pemilu 2024, termasuk surat suara harus selesai dikirim ke gudang KPU Tulungagung sampai akhir Desember 2023 ini.
“Januari kami lakukan seting kebutuhan per TPS, packing dan distribusi ke kecamatan-kecamatan,” tegas Susanah.
KPU Tulungagung juga memberikan penjagaan ekstra di gudang logistik.
Gudang yang lokasinya tersembunyi ini, dijaga 24 jam oleh polisi dan tenaga keamanan internal KPU Tulungagung.
Gudang juga sudah dilengkapi CCTV dan alat pemadam api ringan (APAR).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung, Pungki Dwi Puspito mengecek langsung kondisi gudang.
Pengecekan pertama dilakukan setelah turun hujan, untuk memastikan gudang aman dari air.
Pengecekan kedua dilakukan saat ada pengiriman logistik, untuk memastikan dari sisi keamanannya.
“Pengecekan setelah hujan, tidak ada yang bocor sehingga logistik aman dari air. Lalu area gudang juga bebas banjir,” ucap Pungki.
Sementara dari sisi keamanan, Pungki meminta agar siapa saja yang datang ke gudang untuk didokumentasikan.
Selain itu, mereka yang ada di gudang logistik juga harus mempunyai tujuan yang jelas.
Harapannya jika terjadi sesuatu, setiap orang yang datang ke gudang bisa diketahui dan bisa dimintai keterangan.
“Jangan sampai ada orang yang datang ke gudang dengan maksud tertentu. Semua wajib terdokumentasi,” tegas Pungki.
Pemilu 2024
KPU Tulungagung
Susanah
KPU RI
Bawaslu Tulungagung
Pungki Dwi Puspito
Kabupaten Tulungagung
logistik Pemilu 2024
Diusulkan Kembali Jadi Ad Hoc, Bawaslu Trenggalek Luncurkan Buku Tentang Pengawasan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Asusila, DKPP Periksa Komisioner Bawaslu Kota Surabaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Dilantik di Usia 23 Tahun, Totalnya Rp 5,8 M |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Anggota DPR RI Pakai Kostum Ultraman Jelang Pelantikan di Senayan, Pengusaha Top |
![]() |
---|
Sosok Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Jadi Anggota DPR Usai Arteria Dahlan Mundur: Eks Suami Artis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.