Pemilu 2024
Bertemu BHS, Nelayan di Bulak Surabaya Curhat Soal Pendangkalan Pantai
Politisi senior Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) bertemu dengan sejumlah nelayan di kawasan Pantai Kenjeran, Bulak, Kecamatan Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Politisi senior Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) bertemu dengan sejumlah nelayan di kawasan Pantai Kenjeran, Bulak, Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, BHS menerima sejumlah aspirasi soal permasalahan melaut mereka.
Di antara yang disampaikan nelayan adalah soal pendangkalan pantai yang tak kunjung mendapatkan solusi dari pemerintah.
"Sejak 2010 sampai sekarang, terjadi pendangkalan yang efeknya untuk nelayan sangat terasa," kata Ketua KUB Ikan Belanak, Bulak, Maulana Satar kepada BHS.
Dampaknya, nelayan kesulitan untuk merapatkan perahu ke dermaga. Hasil tangkapan pun sulit dibawa ke daratan.
"Untuk akses ke jalan, untuk pengangkatan ikan itu jadi susah. Banyak merugikan lah intinya," ujarnya.
Nelayan pun selama ini menyiasatinya dengan menunggu air pasang. Ini memakan banyak waktu.
"Kami menunggu air pasang dulu baru kita bisa minggir. Bisa sampai sore," ucap Maulana.
Mendapat cerita tersebut, BHS akan berkoodinasi dengan jajaran terkait.
"Perairan di pinggir Kenjeran terjadi endapan yang sangat tinggi. Sehingga, perahu-perahu ini tidak bisa sandar atau merapat ke daratan," kata BHS.
"Saya ingin mencari tahu lumpur ini datangnya dari mana. Kok datang kira-kira setelah tahun 2010 sampai dengan sekarang. Ini yang perlu kita cek," ucap Caleg Gerindra untuk DPR RI ini.
Pihaknya juga telah menerima hasil penelitian perguruan tinggi terhadap endapan di wilayah tersebut.
"Hasil penelitian ini penting untuk memastikan asal lumpur ini darimana," tandasnya.
Apabila dibutuhkan, mantan Anggota DPR RI periode 2014 -2019 menyebut penyelesaian masalah tersebut bisa juga dengan bantuan pemerintah pusat.
"Semua keluhan-keluhan nelayan ini, akan saya bantu proses pembersihan sedimentasi. Saya akan akan kawal ini sampai ini selesai. Saya mohon pemerintah kota maupun pemerintah pusat bisa sinergi untuk membantu para nelayan kita," tegas Caleg dari dapil Jatim 1 (Surabaya - Sidoarjo) tersebut.
Pihaknya mengingatkan, bahwa nelayan adalah salah satu profesi yang membutuhkan intervensi pemerintah. Tak cukup dengan bantuan modal untuk alat tangkap saja, namun juga sejumlah kebutuhan lain.
"Nelayan itu adalah pengungkit pertumbuhan ekonomi. Jadi, nelayan itu adalah aset bangsa untuk menumbuhkan ekonomi," politisi yang juga berlatarbelakang pengusaha transportasi laut tersebut menuturkan.
"Selain itu, kalau menginginkan rakyatnya itu cerdas, maka makan ikan laut. Sehingga, nelayan ini yang mencerdaskan bangsa. Pemerintah harus tahu sehingga tidak ada lagi yang mempersulit daripada nelayan," tandas BHS.
Pemilu 2024
Bambang Haryo Soekartono (BHS)
nelayan di Pantai Kenjeran
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Diusulkan Kembali Jadi Ad Hoc, Bawaslu Trenggalek Luncurkan Buku Tentang Pengawasan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Asusila, DKPP Periksa Komisioner Bawaslu Kota Surabaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Dilantik di Usia 23 Tahun, Totalnya Rp 5,8 M |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Anggota DPR RI Pakai Kostum Ultraman Jelang Pelantikan di Senayan, Pengusaha Top |
![]() |
---|
Sosok Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Jadi Anggota DPR Usai Arteria Dahlan Mundur: Eks Suami Artis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.