Berita Viral

3 Kebohongan Alung Usai Bunuh Pacar di Hotel, Bawa Jasad Naik Motor Bilangnya Jatuh, Polisi Dikibuli

Terungkap kebohongan-kebohongan Rahmat Agil alias Alung, tersangka pembunuh pacarnya, Fitri Wulandari di Bogor, Jawa Barat. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/media sosial
Sejumlah kebohongan Alung akhirnya terbongkar setelah dia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sang pacar, Fitria Wulandari. 

SURYA.CO.ID -- Terungkap kebohongan-kebohongan Rahmat Agil alias Alung, tersangka pembunuh pacarnya, Fitri Wulandari di Bogor, Jawa Barat. 

Korban kebohongan Alung tak hanya keluarga Fitri Wulandari, tapi juga polisi. 

Seperti diketahui, Alung membunuh Fitri Wulandari di Red Doors Nirmala Resort, Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Namun, jasad Fitri ditemukan di ruko kosong kawasan Kota Bogor. 

Di depan penyidik Polsek Bogor Barat, Alung mengurai alasannya menghabisi sang kekasih.

Baca juga: Siasat Licik Alung Usai Bunuh Pacar di Bogor, Buat Chat IG Palsu hingga Drama Depan Orangtua Korban

Pemuda berusia 20 tahun yang bekerja sebagai tukang parkir itu mengaku saat di kamar hotel bertengkar dengan korban.

Hingga akhirnya Alung pun tega membekap sang kekasih menggunakan tangan kosong hingga Wulan meregang nyawa.

"Berantem, saya membekapnya pakai tangan doang, tangan kiri," akui Alung dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Bogorid.

Atas perbuatannya itu, Satreskrim Polresta Bogor Kota resmi menetapkan Rahmat Agil alias Alung sebagai tersangka.

"Pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023) malam.

Rizka melanjutkan, saat ini, Alung ditahan di rutan Mako Polresta Bogor Kota.

Alung pun kini terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

"Tersangka dikenakan pasal 338 subsider 351 ayat 3 ancaman maksimal 15 tahun penjara," bebernya.

Berikut kebohongan Alung sebelum kasus ini terungkap: 

1. Sebut korban jatuh dari motor

Sebelumnya, Alung membantah melakukan penganiayaan terhadap Fitri. 

Alung beralasan Fitri jatuh dari motor. 

Belakangan Alung mengakui hal itu bohong. 

"(Saya) Takut," akui Alung di depan penyidik Polsek Bogor Barat.

Alung lalu mengurai bahwa setelah Wulan dibunuh di hotel dia membawa jasadnya dengan motor. 

Berjarak 4,2 Km, Alung menggotong jasad Wulan menggunakan sepeda motor menuju ke ruko kosong.

Tak sendirian, Alung ternyata dibantu oleh temannya.

"Minta bantuan sama teman, pakai motor," imbuh Alung.

2. Kibuli polisi soal pertengkaran

Kepada penyidik sebelumnya, Alung mengaku tega menghabisi nyawa Wulan karena korban tak mau diputusi olehnya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengurai kronologi pembunuhan yang terjadi pada Kamis (30/11/2023) malam. 

"Pertemuan terakhir ini pelaku ada rencana memutuskan pacarnya (korban). Tapi, si korban ini tidak mau dan menolaknya," kata Rizka saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).

Saat Fitria menolak, Alung terus mendesak pacarnya ini agar mau menuruti permintaannya.

Fitria pun terus tidak mau atas permintaan Alung.

Alhasil, keduanya pun terlibat cekcok.

"Dari hasil keterangan sementara, keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu itu," tambah Rizka.

Cekcok ini terus berlanjut sampai keduanya berencana pulang.

Alung pun menganiaya Fitria sampai mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Kapan pembunuhan terjadi itu masih kita lakukan ini (pemeriksaan). Untuk rangkaian perbuatannya, terjadi penganiayaannya itu sudah kita dapatkan (keterangan)," ujar Rizka.

Klaim yang diurai Alung itu belakangan dibantah sahabat Wulan, Delta Gabriel. 

Delta mengurai curhatan terakhir korban sebelum meregang nyawa.

Ternyata selama ini Wulan tak tahan atas hubungannya dengan Alung.

"Gue masih ingat terakhir lu chat "selesai dari hubungan gue sama si R (ex), gue cuma pengin bahagia aja bay". Tapi kenapa ya lan, lu anak baik mesti ketemu sama si A (pelaku). Dia jahat banget, sampe bikin lu kesakitan," pungkas Delta Gabriel dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahannya di Instagram, Selasa (5/12/2023).

Bukan tanpa alasan Wulan tidak bahagia selama nyaris satu tahun pacaran dengan Alung.

Betapa tidak, Wulan dilanda perasaan bersalah karena Alung selalu mengganggu pria yang dekat dengannya.

Padahal sudah beberapa kali Wulan alias Ulan ingin menyudahi hubungannya dengan Alung.

"Setiap cowonya minta udahan terus ulan dekat sama cowo lain pasti cowonya selalu kena sasaran sama dianya," ujar Delta.

Namun tiap kali Wulan hendak menjaga jarak dari Alung dan mencari pria baru, Alung akan bertindak keji.

Bahkan pemuda 20 tahun itu tak segan menghajar pria yang mendekati Wulan.

"Sebenarnya ulan tuh capek sama dianya (Alung), dia (Wulan) selalu ngeluh pengin udahan tapi dia selalu bilang "pengin udahan tapi kasihan sama orang yang nantinya dekat sama gue takut diapa-apain sama Alung. Takut kena sasaran lebih baik milih Alung, lebih baik ngorbanin diri sendiri daripada ke cowok yang ulan dekat," kata Delta Gabriel.

Hal itu lah yang akhirnya membuat Wulan bertahan dan tetap pacaran dengan Alung.

Terlebih baru-baru ini Wulan pernah dibuat syok saat Alung menganiaya pria yang dekat dengannya.

Gara-gara perbuatannya itu, Alung pun semapt dipenjara selama dua bulan.

Cerita tersebut dibenarkan oleh ibunda Wulan, Trisna Marliani.

Diakui Trisna, pacar anaknya itu memang sosok yang kasar dan kejam.

"Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua Minggu," cerita Trisna Marliani.

Kendati Alung bersifat jahat, keluarga Wulan tetap memperlakukannya dengan baik.

Karenanya saat Alung dipenjara, keluarga Wulan terlebih ayah dan ibunya rajin menjenguknya.

3. Bohongi orangtua korban

Alung, pria Bogor yang membunuh pacarnya dan menyusun siasat licik setelahnya.
Alung, pria Bogor yang membunuh pacarnya dan menyusun siasat licik setelahnya. (kolase tribunnews bogor/istimewa)

Setelah membunuh Wulan, Alung mulai menyusun siasat jahat. 

Dia berpura-pura kehilangan kekasihnya sepulang dari kafe.

Kepada teman Wulan, Alung mengaku tak bisa menghubungi kekasihnya sejak mengantar korban pulang hari itu.

Hal yang sama diucapkan kepada keluarga Wulan. 

Ibunda Fitria Wulandari, Trisna Marliani mengakui, saat dia kebingungan mencari Wulan, Alung ikut bingung .

Kepada Trisna, Alung mengaku masih berkomunikasi dengan Fitria lewat Instagram.

"Tapi dia masih chat lewat IG. 'Kenapa ya mah WA-nya dia matiin'. 'Gak tau ya bang takut kelacak dari WA'," kata Trisna menirukan ucapannya pada Alung.

Menurutnya selama pacaran, handphone Fitria Wulandari memang disadap oleh Alung.

"HP anak saya disadap sama dia. Jadi posisi Wulan dia udah tau. Seolah wulan gak mau dihubungin," katanya.

Ternyata kata Trisna, handphone anaknya dikuasai Alung sejak malam kejadian.

"HP dipegang sama dia dua-duanya. Disimpan di kantor pemasaran kakaknya," kata Trisna.

Alung menunjukan capture chat Instagram kepada Trisna.

Dalam chat, Fitria Wulandari meminta Alung menjemput di Cilebut pukul 21.00 WIB.

Trisna pun mendesak Alung untuk segera menjemput.

"Kok dijemput jam 9 malam, sedangkan ngabarin dari siang," katanya.

Alun pun kembali menunjukan chat jawaban Fitria saat diminta segera pulang.

"Udah gak enak, 'suruh sekarang pulang'. Seolah anak saya marah, 'gua bilang jam 9 ya jam 9'. Jadi seolah harus nurutin," kata Trisna.

Ia curiga Alung memang menyusun rencana untuk mengeluarkan jasad Fitria Wulandari dari ruko kosong di Bogor.

Di bagian lain, Iwan Irawan, ayah Fotria Wulandari menceritakan siasat licik Alung lainnya, setelah pembunuhan. 

Diungkap Iwan, pada Sabtu itu dia bekerja di depan ruko tempat jasad anaknya disembunyikan.

Diketahui Irwan dan Alung sama-sama berprofesi sebagai juru parkir.

"Saya juga markir di depan ruko itu, geserin motor," kata Irwan kepada TribunnewsBogor.com.

Saat itu Irwan mendapat jatah parkir di kedai bakso dekat ruko kosong tempat Fitri terbaring.

"Posisi korban di ruko ujung, nah saya markirin di ruko itu," ujarnya.

Pada hari itu Irwan ingat betul kalau Alung masing sempat bercanda dengannya.

"Dia ngajak saya bareng parkir, ngajak bercanda, kok gak kepikiran dosa udah matiin anak saya," kata Irwan.

Dikatakan Irwan, saat itu Alung juga mengaku mendapat chat dari Fitria.

"Dia WA ke istri, di-screen shoot, IG nya aktif katanya, tapi WA nya gak aktif," ungkap Irwan.

Rupanya chat tersebut adalah akal-akalan Alung saja.

"Taunya HP anak saya dipegang sama dia, jadi akal bulus dia, jadi ngebales sendiri, ngechat sendiri dari IG tuh," tandasnya.

Alung pun seolah meyakinkan orangtua Fitria Wulandari bahwa korban dalam kondisi baik-baik saja.

"Dia memberikan keyakinan ke saya kalau Wulan gak apa-apa, padahal itu Wulan udah gak ada," kata ibunda Wulan, Trisna Marliani.

Akhirnya, jenazah Wulan pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Iwan pada Sabtu (2/12/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curhat Terakhir Gadis Bogor Sebelum Dibunuh, Terkuak Alasan Wulan Tetap Pacari Alung Meski Disakiti

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved