Pemilu 2024

KPU Pamekasan Beri Wawasan Pemilih Muda dan Pemula, Hadirkan 150 Perwakilan BEM Perguruan Tinggi

memberi pemahaman tentang pendidikan demokrasi Pemilu, juga dijelaskan bagaimana posisi KPU selaku penyelenggara negara

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Pamekasan, Fathor Rachman memberikan penjelasan mengenai wawasan kepemiluan di hadapan 150 perwakilan BEM dari seluruh perguruan tinggi di Pamekasan, Senin (4/12/2023). 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Menjelang Pemilu 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan terus berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar pemilih lebih mengerti dan paham mengenai kepemiluan.

Kali ini sebanyak 150 orang perwakilan badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari seluruh perguruan tinggi di Pamekasan mendapatkan pencerahan mengenai tahapan dan pendidikan pemilih di Ball Room Hotel Azana, Pamekasan, Senin (4/12/2023) siang.

Sosialisasi ini difokuskan kepada pemilih muda dan pemilih pemula. Selain itu peserta mendapatkan materi menyangkut kepemiluan, juga dilakukan dialog antara peserta dengan komisioner KPU.

Fathor Rachman selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Permas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pamekasan mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada calon pemilih mengenai seluruh tahapan pemilu yang diselenggarakan KPU Pamekasan.

Selain itu, memberi pemahaman tentang pendidikan demokrasi Pemilu, juga dijelaskan bagaimana posisi KPU selaku penyelenggara negara. Dan yang terpenting, kegiatan ini berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.

“Dalam sosialisasi Pemilu ini terdapat 11 segmen yang menjadi objek sosialisasi. Seperti pemilih perempuan, pemilih keagamaan, pemilih mahasiswa, pemilih disabilitas, netizen, pemilih keluarga. Hanya saja, dalam kegiatan kali ini, difokuskan pada pemilih muda dan pemilih pemula,” kata Fathor kepada SURYA.

Pemilih muda yakni pemilih yang pernah memberikan hak suaranya pada pemilu 2019. Dan sekarang diberi pemahaman lagi, selain untuk menyegarkan kembali ingatannya mengenai kepemiluan, juga dalam Pemilu 2024 nanti terdapat beberapa perbedaan dengan Pemilu 2019.

Jika pada Pemilu 2019 seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu menggunakan cara manual, maka untuk Pemilu 2024 menggunakan informasi teknologi (IT), lewat aplikasi. Begitu juga pendaftaran calon legislatif (caleg) sebuah partai, pada Pemilu 2019 dilakukan manual, sekarang lewat aplikasi akun sistem informasi pencalonan (silon).

Sementara bagi pemilih pemula yang baru saat Pemilu 2024 nanti menginjak usia 17 dan belum pernah memberikan hak suaranya, tentu ada pengetahuan mengenai wawasan kepemiluan mereka butuhkan.

Ini untuk menjaga independensi sebagai pemilih pemula. Sehingga pemilih bisa menentukan pilihannya sesuai hati nurani, yang berintegritas dan profesional. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved