Berita Viral
Kisah Pengamen Cilik Ngaku Diusir Orang Tua Tak Seperti yang Diviralkan, Tabiat Aslinya Terkuak
Belum lama ini seorang bocah yang bekerja sebagai pengamen di wilayah Depok, Jawa Barat, viral di media sosial. Ini kisah sebenarnya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Seorang tetangga bercerita, bahwa orang tua H sudah menyerah dengan kelakuan putranya yang terpengaruh teman-teman pengamen jalanan.
Hal itu yang membuat ibu H pernah mengusir putranya.
"Jadi emang anaknya udah terlalu liar dengan lingkungan anak jalanan."
Jadi ibunya sampai pernah bilang usir dia. Kejadian diantar pulang (oleh orang lain) ke rumahnya pun udah 2 kali terjadi," pungkas Rifki dikutip dari TribunnewsBogor.com (grup SURYA.CO.ID).
H kerap melakukan perbuatan yang tak sesuai usianya.
"Akibat pergaulan dari lingkungan pengamen jalanannya, jadi dia (H ) ikut-ikutan ngerokok bahkan miras. Jadi dia suka ikut teman-temannya diajak ke Stasiun Depok Baru," ungkap Rifki.
Sebelum ditemukan oleh Rifki dan Nay di warung bakso, H ternyata sudah lima hari kabur dari rumah.
Fakta itu terkuak setelah H berbohong dan mengaku naik KRL dari Bogor demi mengamen ke Depok.
"Sebelumnya (H) 5 hari tidur di pos stasiun Depok Baru. Ngamen ke simpangan Depok naik bm mobil," imbuh Rifki.
Sebelum ke rumah H, Rifki dan istrinya sempat menangkap gelagat aneh dari sang pengamen cilik.
Dicecar soal alamat rumahnya di Bojonggede, H gelagapan.
Hingga akhirnya Rifki dan istri tahu alamat H usai dibantu oleh netizen.
"Pas saya tanya katanya di Bojonggede (rumahnya). Pas saya mau antar dia udah mulai ngomong enggak jelas di mana lokasi di Bojongnya bilang enggak ingat."
"Ternyata dia bohong rumah masih di Depok dan takut enggak mau pulang karena orangtuanya pun galak," kata Rifki.
Perihal tabiat H, tetangga dekatnya ternyata sudah hafal. Selain H, kakaknya yang berusia 8 tahun pun turut kabur dan belum kembali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.