Berita Viral
Kisah Pilu Pria Ciamis yang Viral Kirim Surat Permohonan Maaf Numpang Makan di Nikahan Orang
Pria Ciamis Kirim Surat Permohonan Maaf Numpang Makan di Nikahan Orang, Kisah Pilu Terkuak
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Ada-ada saja kelakuan S, pria asal Ciamis, Jawa Barat, yang kini viral di media sosial.
Bagaimana tidak, S diketahui mengirimkan sebuah pesan permintaan maaf kepada pemilik hajat tempat ia menumpang makan.
Isi surat tersebut kemudian beredar di media sosial Instagram, setelah diunggah oleh akun @ahquote.
Awalnya, pemilik hajatan memperlihatkan sebuah amplop.
Saat dibuka, amplop itu tidak berisi uang seperti pemberian tamu undangan lainnya.
Amplop tersebut ternyata berisi surat.
Dalam kertas tersebut tertulis, nama dan asal dari pengirim dan sedikit pesan.
Pengirim tersebut mengaku sebagai perantau yang tinggal di sebuah kos-kosan.
"Assalamualaikum, nama saya (sensor), saya perantau dari desa. Saya tulang punggung keluarga, keuangan saya sedang menipis."
Begitu pesan S dalam suratnya.
Pemberi amplop kemudian menceritakan kisah hidupnya yang pilu.
"Saya harus berhemat agar keluarga saya di kampung bisa makan dan hidup layak," sambungnya.
Hal inilah yang membuatnya nekat datang ke pernikahan dengan membawa modal amplop berisi curhatan meminta belas kasihan untuk makan.
"Saya mohon izin ikut makan di resepsi kalian," ungkapnya.
Tak lupa, pengirim pesan itu menuliskan doa kepada pengantin baru tempat hajatan yang ia kunjungi.
"Maaf saya hanya bisa mendoakan kalian. Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah warohmah."
"Dilancarkan rezekinya dan dikaruniaui putera/puteri yang sehat, cerdas, soleh/soleha. Mohon ikhlaskan makanan yang telah saya makan. Terima kasih," tulisnya.
Dalam kertas tersebut juga, pengirim menuliskan kontak WhatsApp dan akun Instagram-nya.
Saat dikonfirmasi melalui Instagram-nya, pengirim amplop itu membenarkan jika memang dirinya.
Ia sengaja menuliskan pesan curhat ke dalam amplop itu agar makanan yang dimakannya menjadi halal karena mendapatkan izin.
"Ini bener kamu datang ke pernikahan anak saya?" ujar pemilik hajatan.
"Walaikumsalam. Bener pak," balasnya.
"Tiap ada yang hajat kamu datangi? Terus kenapa berani terus terang?" tanyanya lagi.
"Asli Ciamis pak.
Agar makanan yang saya makan. Menjadi halal pak. Jika yang mempunyai hajatnya ikhlas," jawabnya lagi.
"Ikhlas," dibalas.
"Alhamdulillah. Terima kasih pak," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.