Berita Viral
Detik-detik Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar, Posisi Melenceng 50 Meter
Inilah detik-detik penerjun payung dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendarat di atap rumah warga di Kabupaten Blitar.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Pas di lokasi, sudah banyak orang yang menolong. Di sekitar rumah dokter itu kebetulan memang ada proyek. Jadi banyak pekerja bangunan yang membantu," ujar Idris.
"Untungnya posisi mendarat sang penerjun tidak meleset dan hanya (parasutnya) tersangkut di pohon, soalnya pekarangan rumah sang dokter cuma memiliki lebar tiga meter," tambah dia.
Kondisi penerjun
Lebih lanjut, Idris mengaku bahwa sang penerjun tidak mengalami luka sedikit pun. Hanya tali-temali parasutnya saja yang terdampak.
Alhasil warga sekitar tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan evakuasi.
Idris mengungkap pihaknya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melepaskan lilitan parasut dari pohon palem.
Ada perubahan cuaca sehingga parasut sulit dikendalikan
Idris mengungkapkan bahwa sang penerjun tidak mengetahui ada perubahan cuaca yang begitu drastis.
Oleh karenanya, ketika melakukan penerjunan, prajurit TNI tersebut mengalami kesulitan untuk mengendalikan laju parasutnya.
"Dia sempat bilang bahwa mendaratnya itu seharusnya di Lapangan Terbang Pondok Cabe. Jadi start di sana dan finish juga di sana," ungkap Idris.
"Tapi pas terjun dari ketinggian 4.000 kaki, ada perubahan angin yang dahsyat, terutama saat menyentuh ketinggian 2.000 kaki."
"Akhirnya parasut sulit dikendalikan dan memutuskan untuk mendarat darurat," sambung Idris seraya mengikuti perkataan dari sang penerjun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.