Berita Nganjuk

Memotivasi Masyarakat Wujudkan BISA, DLH Nganjuk Gelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2023

PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengapresiasi atas terlaksananya pemilihan Duta Lingkungan Hidup

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna bersama para peserta duta lingkungan hidup dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk semakin giat mewujudkan daerah Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA). Salah satunya juga menggelar pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2023, Senin (27/11/2023), guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.

PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terlaksananya pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2023. Ia menilai, lingkungan hidup sangat mensupport kondisi dan perkembangan, bahkan mendukung pembangunan masyarakat.

"Kami harapkan seluruh peserta lomba Duta Lingkungan Hidup baik yang menjadi juara ataupun tidak, semuanya bisa menjadi agent of change atau memiliki peran untuk membangun perubahan dan pandangan masyarakat sekitar untuk mengelola lingkungan hidup dengan lebih baik," kata Sri Handoko, Senin (27/11/2023).

Dijelaskan Sri Handoko, ada tujuh variabel fungsi lingkungan hidup yang harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup dan peserta lomba saja. Ketujuh fungsi tersebut yakni Kebijaksanaan Penataan, Pemanfaatan, Pengembangan, Pemeliharaan, Pemulihan, Pengawasan, dan Pengendalian Lingkungan Hidup.

"Serta ada pula tujuan pemanfaatan lingkungan hidup, pertama tercapainya keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan. Kedua, terwujudnya manusia sebagai makhluk yang memiliki sikap dan perilaku melindungi dan membina lingkungan hidup. Terakhir, terjaminnya generasi masa kini dan generasi masa depan," jelasnya.

Menurut Sri Handoko, saat ini sudah memasuki industri 4.0 di mana penggunaan digitalisasi sudah sangat masif di masyarakat.

Karena itu, para Duta Lingkungan Hidup diharapkan nantinya bisa memanfaatkan betul teknologi dan jaringan yang ada saat ini untuk menjadi sarana sosialisasi, literasi, dan pembelajaran kepada masyarakat sekitar tentang lingkungan hidup.

"Dan kami percaya Nganjuk mampu untuk melakukannya, namun masih banyak tantangan karena keterbatasan masyarakat tentang pandangan maupun literasi mengenai lingkungan hidup. Semoga pemilihan Duta Lingkungan Hidup itu bisa terus bergulir dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tandas Sri Handoko.

Sementara Kepala DLH Nganjuk, Subani mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi masyarakat tentang lingkungan hidup.

Serta diharapkan para duta lingkungan menjadi motivator dan inovator di desa masing-masing. Mereka bisa bergabung dengan perwakilan desa dan mampu membentuk Bank Sampah Unit (BSU) maupun Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Saat ini, tambah Subani, banyak masyarakat Nganjuk yang masih membuang sampah sembarangan baik di pinggir jalan maupun sungai. Padahal sudah disediakan kontainer sampah atau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Itu menjadi tugas bersama untuk mengingatkan masyarakat agar membuang sampah di tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," tutur Subani. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved