Temuan Kerangka Manusia di Blitar

Gelagat Suami Fitriani Tinggal 2 Tahun Bareng Jasad Istri yang Dicor di Rumah, Anak Kerap Histeris

Terungkap gelagat Suprio Handono selama tinggal 2 tahun bersama jasad Fitriani yang dibunuh dan dicor di dalam kamar.

Editor: Musahadah
kolase surya/samsul hadi
Suprio Handono, dua tahun tinggal bersama jasad istri yang dibunuh dan dicor di dalam rumah. 

Anak Fitriani Menangis Keras Tanpa Sebab

Fitriani (kanan) dan suaminya (kiri). Inilah Detik-Detik Fitriani Dihabisi Suami hingga Jasadnya Dicor di Blitar.
Fitriani (kanan) dan suaminya (kiri). Inilah Detik-Detik Fitriani Dihabisi Suami hingga Jasadnya Dicor di Blitar. (kolase SURYA.co.id)

Subagyo juga mengungkap kondisi dua anak Fitriani dan Handono yang kini tinggal bersamanya. 

Dikatakan, anak Fitriani yang berusia 7 tahun dan 4 tahun itu terkadang menangis keras tanpa sebab yang jelas di halaman rumah tempat jasad Fitriani dikuburkan.

Selama dua tahun, dua anak ini tak mengetahui kalau sang ibu telah tewas di tangan ayahnya.

Mereka hanya tahu kalau sang ibu pergi ke luar kota.

Hal ini beralasan karena sebelum pembunuhan , Suprio sudah menyerahkan Fitriani ke selingkuhan atau pria idaman lain warga Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri pada Oktober 2021.

Hal ini disaksikan oleh keluarga dekatnya, termasuk kakak iparnya, Subagyo.

Namun, seminggu setelah diserahkan ke selingkuhannya, Fitriani justru pulang ke rumah.

Saat itu lah petaka itu muncul.

Ketika bertemu lagi di rumah, Handono dan korban terlibat cek-cok mulut.

Di tengah-tengah cek-cok itu Handono memukul kepala korban menggunakan kayu. 

Seketika korban terjatuh di lantai. Handono mengangkat tubuh korban ke kamar agar tidak ketahuan anak-anaknya. 

Handono juga menutup pintu depan dan belakang rumah sambil melihat situasi di sekitar rumah. 

Selanjutnya, Handono melepas baju istrinya yang sudah meninggal dunia. Handono juga membersihkan darah di tubuh istrinya dan kemudian membungkusnya menggunakan selimut. 

"Setelah itu, pelaku menggali lubang dengan kedalaman sekitar satu meter di kamar untuk mengubur korban," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved