Berita Nganjuk

Galakkan SOTH, PPKB Nganjuk Ajak Para Orangtua Membangun Kharakter Anak Berkualitas

SOTH jtu dilaksanakan selama tiga bulan lebih dengan 13 kali pertemuan atau dilaksanakan satu minggu dengan materi yang berbeda-beda.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Para orangtua yang selesai mengikuti program pendidikan dan diwisuda oleh Pemkab Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) semakin digalakkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk. Hal itu sebagai upaya membentuk kharakter anak yang berkualitas dengan mengajak orangtua untuk berperan aktif dalam membina anak sedini mungkin.

Penyuluh KB Wilayah Kecamatan Sukomoro, Umi Failah mengatakan, SOTH merupakan suatu program nasional yang dibentuk oleh BKKBN yang bertujuan untuk mengatasi penurunan stunting pada anak dengan orang tua sebagai peran utamanya.

Program SOTH di Kabupaten Nganjuk sudah berjalan sejak tahun 2022 dan diharapkan pada tahun 2023 semua desa se-Kabupaten Nganjuk bisa melaksanakan Kelas SOTH. Kelas tersebut tidak jauh berbeda dengan kelas pada umumnya karena juga ada guru sebagai pengajar dan wisuda saat lulus sekolah.

“SOTH jtu dilaksanakan selama tiga bulan lebih dengan 13 kali pertemuan atau dilaksanakan satu minggu sekali, dengan materi yang berbeda-beda. Sedangkan pesertanya dari orangtua yang mempunyai balita usia 0-5 tahun,” kata Umi Fadilah dalam talkshow di Radis Suara Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Jumat (24/11/2023).

Dijelaskan Umi Fadilah, dari 13 kali pertemuan tersebut ada beberapa materi yang sangat bermanfaat baik untuk orang tua maupun anak. Salah satunya pentingnya parenting pada anak, kesehatan reproduksi pada anak, cara penyajian makan yang benar untuk balita.

Menurut Umi Fadilah, SOTH sangatlah bermanfaat untuk orangtua yang mempunyai balita. Di samping kelas yang sangat bagus dan berguna untuk mendidik anak, kelas SOTH juga mengajarkan orang tua bagaimana cara membentuk kharakter pada anak di usia dini.

Oleh karena itu, tambah Umi Fadilah, Dinas PPKB berharap orangtua lebih bisa memahami cara pengasuhan pada balita yang baik dan benar serta cara mendidik anak di masa depan.

“Ke depannya balita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadi generasi yang berkualitas,” tutur Umi Fadilah. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved