Berita Banyuwangi
Puluhan Relawan Direkrut untuk Jaga 13 Perlintasan Kereta Api di Kabupaten Banyuwangi
Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi merekrut puluhan orang untuk menjadi relawan di 13 perlintasan kereta api.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi merekrut puluhan orang untuk menjadi relawan di 13 perlintasan kereta api.
Sebanyak 13 perlintasan tersebut adalah perlintasan yang tengah dibangun palang pintu akhir tahun ini.
Sepuluh palang pintu dibangun dengan anggaran kabupaten dan tiga sisanya dibangun melalui anggaran provinsi.
Kepala Dishub Kabupaten Banyuwangi Pudjo Hartanto mengatakan, pihaknya akan merekrut masing-masing tiga relawan untuk tiap perlintasan.
"Berarti totalnya ada 39 relawan yang kami rekrut," kata Pudjo, Kamis (23/11/2023).
Para relawan itu direkrut untuk memastikan palang pintu terbuka dan tertutup sesuai peruntukan.
Saat kereta akan melintas, mereka bertugas untuk menutup palang. Ketika kereta telah lewat, mereka juga yang bertugas untuk membukanya kembali.
Palang pintu perlintasan yang dibangun dengan dana kabupaten dibuka tutup secara manual. Sementara palang yang dibangun provinsi memiliki sistem semi-otomatis.
Baik palang manual dan otomatis, proses buka tutupnya membutuhkan peran manusia. Untuk itu, para relawan tersebut direkrut
"Para relawan akan mendapat honor dari anggaran pemkab," tambahnya.
Ia mengatakan, pembangunan palang pintu perlintasan kereta api akan rampung sebelum pergantian tahun.
Sembari menunggu proses pembangunan, para relawan akan diberi arahan dan dilatih terlebih dulu.
Pudjo mengatakan, pembangunan palang pintu dan perekrutan relawan merupakan upaya untuk mencegah kecelakaan kereta di jalur perlintasan.
Catatan SURYA.co.id, dua kecelakaan kereta api yang melibatkan kendaraan minibus dua kali terjadi sepanjang 2023. Tak ada korban jiwa dari dua kejadian tersebut.
Berdasarkan data Dishub Banyuwangi, palang pintu yang dibangun dengan anggaran provinsi berada di Labanasem, Kecamatan Kabat; Klatak, Kecamatan Kalipuro; ran Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi.
Sementara sepuluh palang pintu yang dibangun dengan anggaran kabupaten berada di Banjarsari, Kecamatan Glagah; Rejosari, Kecamatan Glagah; Kedayunan, Kecamatan Kabat; Gitik, Kecamatan Rogojampi.
Lalu Kaligondo, Kecamatan Genteng; Kalibaru, Kecamatan Kalibaru; Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, dan dua di Tegalharjo, Kecamatan Glenmore.
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.