Berita Blitar
Kondisi Kolam yang Jadi Lokasi 2 Bocah Tewas Tenggelam di Blitar, Dipasang Garis Polisi
Ukuran kolam lumayan luas sekitar 10 meter x 10 meter. Di salah satu sudut kolam terdapat sekat. Air kolam terlihat hijau.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Garis polisi terlihat masih terpasang di kolam samping Masjid di Lingkungan Combong, Kelurahan/Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang menjadi lokasi dua bocah usia 6 tahun tewas tenggelam, Kamis (23/11/2023).
Kolam tua yang sudah puluhan tahun itu selama ini digunakan untuk mandi dan tempat wudhu bagi jemaah Masjid.
Ukuran kolam lumayan luas sekitar 10 meter x 10 meter. Di salah satu sudut kolam terdapat sekat. Air kolam terlihat hijau.
Seperti diketahui, dua bocah, AA (6) dan AG (6), ditemukan meninggal dunia di dasar kolam tempat mandi dan wudhu di samping Masjid, Lingkungan Combong, Kelurahan/Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Rabu (22/11/2023) petang.
Baca juga: KRONOLOGI 2 Bocah di Garum Blitar Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid
Dua bocah usia TK yang merupakan teman bermain itu diduga tenggelam saat bermain di sekitar kolam.
"Kemarin sore kurang lebih pukul 15.00 WIB, anak-anak (dua korban) main di kolam, tapi sampai mereka kecebur seperti apa, kami belum tahu," kata Badi'u Rizal, kerabat salah satu korban AG, Kamis (23/11/2023).
Badi'u mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB, kedua korban tidak terlihat di sekitar Masjid. Orang tua berusaha menjadi kedua korban ke sawah, tapi juga tidak ketemu.
"Perasaan orang tuanya tidak enak, akhirnya langsung cebur ke kolam mencari korban. Ternyata korban ketemu di kolam, sudah tenggelam. Dua-duanya ditemukan tenggelam di kolam," ujarnya.
Warga segera menyelamatkan kedua korban dari kolam. Kedua korban dibawa ke Puskesmas Garum.
Sesampai di Puskesmas Garum, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Anak-anak memang biasa bermain di halaman Masjid. Tapi, namanya anak-anak tidak bisa ditebak saat bermain," katanya.
Dikatakannya, kolam tempat mandi dan wudhu itu sampai sekarang masih difungsikan. Kolam itu dipakai mandi dan wudhu oleh santri dan warga yang hendak jemaah di Masjid.
"Kolam ini sudah puluhan tahun. Sampai sekarang masih difungsikan. Kadang warga dan orang pondok mandi di sini (kolam). Masjid ini milik keluarga besar saya," ujarnya.
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Menikah dengan Wanita Tulungagung Lalu Over Stay, WNA Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Blitar |
![]() |
---|
Baru Punya 12 Unit, Dishub Kabupaten Blitar Sebut Masih Kekurangan 8 Unit Bus Sekolah |
![]() |
---|
Jelang Libur Nataru, Dishub Kab Blitar Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan 404.000 Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 498 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.