Siasat Ghisca Debora Tipu Korban Tiket Konser Coldplay di Jakarta, Tabiat Buruknya Terungkap

SURYA.CO.ID - Terungkap siasat Ghisca Debora Aritonang, penipu tiket konser Coldplay di Jakarta hingga berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah. 

Untuk meyakinkan calon korbannya, Ghisca mengaku mengenal promotor konser Coldplay di Jakarta.

Ghisca juga berani menawarkan tiket konser Coldplay dengan harga miring kepada teman-temannya yang menjadi reseller. 

"GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan (diberi) menjelang pelaksanaan konser," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro

"Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor."

"Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor," sambung dia.

Adapun total kerugian yang ditimbulkan oleh Ghisca mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.

Uang tersebut diduga digunakan Ghisca untuk membeli barang mewah alias branded. Mulai dari sepatu, sandal, serta tas merek Hermes dan Celine.

Kini barang-barang itu disita polisi sebagai barang bukti.

“Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta. Hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka,” ujar Susatyo.

Susatyo menerangkan, polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait uang atau barang hasil yang digelapkan Ghisca.

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Di tengah kasus penipuan tiket konser Coldplay, terungkap pula tabiat buruk Ghisca.

Berikut fakta-faktanya, dikutip dari Kompas.com

Kerap Bolos