Prabowo Terang-terangan Ngaku Didukung Jokowi, Waketum Gerindra: Ada di Sisi Semua Tokoh Bangsa

SURYA.CO.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, terang-terangan mengaku didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo Subianto menyatakan bahwa Presiden Jokowi tengah berada di sisinya.

Pernyataan mengenai dukungan Presiden Jokwi tersebut disampaikan Prabowo Subianto pada kemarin, Senin (20/11/2023).

Ia terang-terangan mengaku didukung orang nomor 1 di RI tersebut saat acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur.

Pada mulanya, Prabowo mengatakan bahwa ia merasa terhormat karena mendapat dukungan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI

Pada momen tersebut, capres pasangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa ia mendapat dukungan dari Presiden Jokowi.

"Saya merasa sangat dihormati dan dengan kesediaan Pak SBY untuk turun gunung.

Presiden ke-6 mendukung dan berada di sebelah saya, dengan Presiden ke-7 juga mendukung berada di sebelah saya," ujar Prabowo, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.

Prabowo menjelaskan, dengan keberadaan SBY dan Jokowi yang mendukungnya, maka terdapat pengalaman 20 tahun kepemimpinan sebagai Presiden di sisinya.

"Berarti ada pengalaman 20 tahun. Saya kira ini sesuatu yang luar biasa. Dan insyaallah kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," imbuhnya.

Adapun Jokowi sejauh ini belum pernah menyatakan dukungannya kepada Prabowo, meskipun ketua umum Partai Gerindra itu telah menggandeng putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapresnya.

Kepala Negara sempat ditanya soal dukungannya di Pilpres 2024. 

Jokowi pun menyatakan mendukung semua calon yang berkompetisi.

"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," kata Jokowi, usai menjadi inspektur di Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Sementara saat ditanya soal Gibran yang menjadi cawapres Prabowo, Jokowi juga tak menyatakan dukungannya secara terang-terangan kepada sang putra. Jokowi menyebut, Gibran sudah dewasa dan bisa menentukan pilihan hidupnya, termasuk soal politik.

"Orangtua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui. Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," ucap Jokowi.

Tanggapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Sementara itu, dikutip Surya.co.id dari Tribunnews.com, pernyataan calon presiden koalisi Indonesia maju Prabowo Subianto yang menyatakan Joko Widodo ada di sebelahnya bukan berarti keberpihakannya dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyampaikan Presiden Jokowi justru berpihak kepada semua tokoh bangsa.

Pasalnya, diksi yang disebut Prabowo adalah Jokowi ada di sebelahnya.

Baca juga: Pengurus Gerindra dan PAN Surabaya Bertemu, Bahas Strategi Menang Tebal di Kota Pahlawan

"Anda cermati yang saya sampaikan barusan, ada di samping saya berarti kan ada di sisi semua tokoh bangsa, namanya presiden kan begitu," katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Habiburokhman menambahkan bahwa berpihak atau tidaknya Presiden Jokowi nantinya akan diawasi oleh Bawaslu RI.

Termasuk, media nantinya bisa mengawasi jika nantinya Jokowi berpihak kepada capres tertentu.

"Kalau soal memihak tidak memihak kan ada pengawasnya, ada Bawaslu. Ada berbagai macam institusi termasuk sahabat kita media massa ini," katanya.

Di sisi lain, ia tidak menampik pernyataan Prabowo itu menambah semangat internal Gerindra.

Sebab bukan hanya SBY, tapi Presiden Jokowi juga mendukung seluruh kontestan yang ada sekarang.

"Artinya apa? Proses pemilu ini bisa berjalan lancar, maksimal, penuh kedamaian, dengan tekad yaitu menghasilkan putra terbaik bangsa sebagai pemimpin kita ke depan," ujarnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id