SBY Puji Prabowo Punya Kecakapan Jadi Presiden, Prabowo Merasa Muda Lagi Berkat Dukungan Demokrat

SURYA.CO.ID, KOTA MADIUN - Pembekalan para Caleg DPR RI dari Partai Demokrat se-Indonesia di Hotel Aston Kota Madiun, Senin (20/11/2023) sore, ditandai pertemuan dua jenderal yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto yang kini menjadi calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pertemuan dua petinggi militer itu bak reuni, dan diwarnai saling memuji di antara keduanya. SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat pun menuturkan awal pertemuannya dengan Prabowo. “Saya bertemu dan mengenal Pak Prabowo Subianto pada Januari 1970. Jadi, 53 tahun yang lalu,” kenang SBY.

Pertemuan itu terjadi saat keduanya menempuh pendidikan di kampus AKABRI Darat yang sekarang menjadi Akademi Militer di Lembah Tidar.

“Waktu itu kami sama-sama punya tekat bulat ingin menjadi prajurit, kami ingin menjadi patriot pembela tanah air,” tegas mantan Presiden ketujuh RI ini.

Dan setelah menyelesaikan pendidikan, dalam perkembangannya Prabowo masuk Korps Baret Merah Kopassus sedangkan SBY masuk Baret Hijau Kostrad yang sama-sama bertugas di medan tempur.

“Di situlah kami sering berinteraksi, bekerja bersama, berpikir, karena kami ingin memajukan profesionalitas TNI menjadi tentara modern. Itu sering kami diskusikan,” ungkapnya.

“Saya dan Pak Prabowo sama-sama mengemban tugas negara di medan pertempuran. Di sela kegiatan resmi, kami bicarakan bagaimana TNImakin maju, makin kuat dan makin mampu menjaga kedaulutan NKRI,” sambungnya.

Dan perjalanan karier keduanya kemudian membawa ke dunia politik di mana SBY mendirikan Partai Demokrat. Dan di politik ini Prabowo diakuinya terus memikirkan bagaimana berkontribusi untuk negara.

Bahkan SBY menyebut Prabowo punya wawasan dan pengetahuan yang kuat, tentang dasar dan pilar kehidupan negara. “Beliau adalah seorang sahabat, memahami dinamika kawasan nasional dan internasional, serta peluang dan tantangannya seperti apa,” terangnya

“Wawasan dan pengetahuan itulah menurut pandangan saya, diperlukan oleh seseorang yang pernah memimpin negeri ini, dan dibutuhkan dari seorang presiden,” tegas SBY disambut tepuk tangan ratusan peserta pembekalan di Hotel Aston.

Karena itu SBY menyimpulkan bahwa dengan dukungan yang diberikan kepada Prabowo, Demokrat yakin bisa menghantar perintis Partai Gerindra itu sebagai pemimpin bangsa ke depannya. “Saya menilai dan meyakini Pak Prabowo memiliki kecakapan, kemampuan, kesiapan untuk menjadi presiden,” pungkasnya.

Saat mendapat kesempatan memberi sambutan, Prabowo pun membalas pujian SBY dengan memberi apresiasi kepada Partai Demokrat. Menhan RI itu mengaku kagum atas dukungan Partai Demokrat dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dalam sambutannya, Prabowo sangat menghargai, menghormati dan percaya lantaran partai berlambang mercy siap berkontribusi total. “Saya merasa kembali muda. Intinya, saya berjuang bahwa harapan yang diberikan itu adalah penugasan. Seandainya rakyat memberi mandat, saya bertekad tidak akan mengecewakan,” janji Prabowo.

“Partai Demokrat paling bersemangat. Terbukti gerakannya ada di mana-mana. Saya berharap unsur legislatif sangat kuat dan KIM bisa permanen untuk jangka panjang,” harapnya.

Ketua Umum Gerindra tersebut meminta kepada para pendukung capres-cawapres di KIM agar tidak euforia. Serta mengingatkan tetap berkampanye dengan santun,dan baik. Serta jangan mengejek atau menciptakan berita hoaks.

“Kita akan terus berbuat terbaik untuk bangsa dan negara. Bersatu dan rukun, semua indikator menunjukkan berada dalam posisi baik, untuk kita raih kemakmuran dan kesejahteraan,” ucapnya.

“Kalaupun diserang, senyumin aja. Rakyat tidak suka pemimpin congkak yang saling curiga, menghujat atau saling mencari kelemahan,” tandasnya. *****