Laka Maut KA di Lumajang

Pasca Olah TKP Laka Elf vs KA Probowangi di Lumajang, Polisi Periksa Dua Masinis KA

Polres Lumajang masih mendalami keterangan dari berbagai saksi terkait kecelakaan maut Elf vs KA Probowangi di Lumajang

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
JPL 63 KM 138+0 Desa Ranupakis Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang saksi bisu insiden maut kereta api Probowangi dan minibus Isuzu Elf pada Minggu (20/11/2023). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Polres Lumajang masih mendalami keterangan dari berbagai saksi terkait kecelakaan maut Elf vs KA Probowangi di perlintasan kereta api JPL 63, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan pihaknya kini sedang menggali keterangan dari masinis kereta api Probowangi sebagai saksi.

"Per hari ini kita sudah periksa 8 orang saksi dan sedang diperiksa keterangan dari dua orang masinis Kereta Api Probowangi," ujar Boy Jeckson ketika dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Boy menambahkan, sejak 2 hari berlalu insiden kecelakaan maut tersebut pihaknya menemukan sejumlah fakta.

Baca juga: UPDATE Laka Elf vs KA Probowangi di Lumajang, Tim TAA Mabes Polri Diterjunkan Selidiki Penyebabnya

Salah satunya alat early warning system di perlintasan JPL 63 ditemukan tidak berfungsi.

"Kemudian kami sudah melakukan olah TKP secara ilmiah oleh Labfor Polri dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur, ditemukan marka-marka sebelum melintasi kereta api tersebut. Lalu untuk EWS tidak berfungsi," kata Boy.

Sementara itu, Boy mengatakan pihaknya masih belum dapat menggali keterangan dari sopir minibus Isuzu Elf, Bayu Trinanto.

Baca juga: SOSOK Sopir Elf yang Tabrak KA Probowangi hingga 11 Tewas di Lumajang, Ini Cerita Pilu 4 Korbannya

Saat ini yang bersangkutan masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Di sisi lain, Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang mengkonfirmasi kondisi terbaru pasien bernama Bayu Trinanto warga Surabaya yang merupakan korban selamat dalam insiden kecelakaan maut di perlintasan kereta api JPL 63, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, AKBP dr Agus Gede Made Artha Sp. THT-KL menjelaskan kondisi korban saat masih membutuhkan perawatan intensif.

Tim medis mendiagnosa adanya trauma cukup berat di bagian kepala korban.

Baca juga: Lokasi Laka Elf vs KA Probowangi, KAI Daop 9 Jember : Perlintasan Berada di Jalan Desa

"Untuk driver yang dirawat di RS Bhayangkara Lumajang, saat ini kondisi sudah ke arah perbaikan, dengan keluhan pusing berputar dan sakit kepala berat. Dari pemeriksaan terakhir dokter Spesialis bedah didiagnosa cedera otak ringan," ujar Agus.

Agus menambahkan, saat ini korban masih :memungkinkan untuk terlebih dahulu dirawat di RS Bhayangkara Lumajang.

Sementara itu belum ada permintaan rujuk dari keluarga korban untuk dirawat di kota asalnya, Surabaya.

"Yang bersangkutan masih memungkinkan untuk dirawat di RS Bhayangkara Lumajang. Belum ada permintaan dari keluarga, bila pun ada kami harus izin penyidik khususnya Polres Lumajang. Terkait status beliau sebagai driver yang bertanggung jawab terhadap korban lainnya," jelas Agus.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved