Berita Viral

Misteri Hilangnya Staf Kejari OKU, Pamit Jemput Anak tapi 7 Hari Tak Kembali, Keluarga Mohon Doa

Staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ulu atau OKU, Darmayanti (47) dikabarkan hilang setelah pamit untuk menjemput anak sekolah.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar
Staf Kejari OKU dikabarkan hilang setelah pamit jemput anak. Kini sudah tujuh hari tak kembali. 

SURYA.CO.ID - Staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ulu atau OKU, Darmayanti (47) dikabarkan hilang setelah pamit untuk menjemput anak sekolah.

Darmayanti pamit menjemput anak sekolah pada 13 November 2023, namun hingga Senin (20/11/2023) kemarin, dia tak juga pulang ke rumah.

Hilangnya Darmayanti kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polres OKU, satu hari setelah kejadian.

Melansir Tribun Jabar, hilangnya Darmayanti dibenarkan oleh Kasi Intel Kejari OKU, Variska Ardina Kodriansyah.

Menurut Variska, Darmayanti berpamitan untuk menjemput anaknya pada Senin siang.

"Pada jam isoma dia berpamitan kepada salah seorang staf Kejari untuk keluar kantor, biasa ibu mau menjemput anaknya," kata Variska, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: KISAH LENGKAP Dokter Qory Hilang dan Depresi Usai Alami KDRT, Endingnya Sang Suami Tersangka

Sejak saat itu, kata Variska, Darmayanti pun tidak pernah kembali ke kantor.

Variska menjelaskan, Darmayanti juga sempat menaiki taksi online menuju sebuah bank untuk mengambil uang.

Pihaknya pun telah memanggil sopir taksi online tersebut untuk membantu meminta keterangan.

Mulanya, Darmayanti menaiki mobil taksi online dari depan Kantor Kejaksaan Negeri Baturaja pada Senin (13/11/2023) pukul 12.00 WIB.

Staf Kejari OKU dikabarkan hilang setelah pamit jemput anak. Kini sudah tujuh hari tak kembali.
Staf Kejari OKU dikabarkan hilang setelah pamit jemput anak. Kini sudah tujuh hari tak kembali. (Tribun Jabar)

Tadinya, Darmayanti hendak menjemput salah satu anaknya yang bersekolah di sebuah SD Negeri di Kota Baturaja.

Tetapi ternyata, anak Darmayanti itu sudah dijemput oleh ayahnya.

Kemudian, Darmayanti pun pergi menuju kantor bank untuk mengambil uang dari mesin ATM.

Sejak keluar dari ruangan ATM tersebut, Darmayanti tidak diketahui lagi kabar keberadaannya.

Ponsel milik Darmayanti pun tidak aktif ketika dihubungi.

Kala itu, Darmayanti masih memakai seragam dinasnya dan hanya membawa tas kerja beserta ponsel.

Keterangan Polisi

Plt Kasat Reskrim Polres OKU, Iptu Dedi Iskandar SE menjelaskan polisi sudah melakukan langkah-langkah memanggil saksi-saksi termasuk sopir taksi online.

Kemudian memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi menghilangnya Darmayanti.

"Kita masih dalami terus kasus ini, sebagian kamera CCTV sudah kita periksa dan masih akan terus memeriksa CCTV lainnya," terang Dedi.

Baru Ditinggal Ayah

Kakak ipar Darmayanti, Gani mengatakan bahwa belakangan korban sering menangis dan bersedih.

Hal itu karena Darmayanti belum genap 40 hari ditinggal pergi sang ayah yang meninggal dunia.

Gani mengaku kerap melihat Darmayanti menangis terutama setelah salat dhuha sejak kepergian ayahnya.

Menurut Gani, pihak keluarga telah menghubungi sanak keluarga baik yang berada di OKU, Palembang, hingga Pulau Jawa.

Tetapi, hingga kini, belum ada titik terang mengenai keberadaan Darmayanti.

Pihak keluarga juga sudah menyebar informasi berikut foto diri Yanti untuk minta bantuan memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan Yanti.

"Kami sekeluarga mohon doanya semoga Yanti lekas kembali dalam keadaan selamat," ungkap Gani.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved