Blusukan ke Pasar Kedung Rukem Surabaya, BHS Beri Apresiasi Stan Pedagang dengan Pelayanan Terbaik

SURYA.co.id | SURABAYA - Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS), blusukan ke Pasar Kedung Rukem Surabaya, Sabtu (18/11/2023).

Di pasar tersebut, BHS mendengarkan masukan dari pedagang hingga memberikan apresiasi kepada stan dengan pelayanan terbaik.

Melakukan kunjungan di pagi hari, Dewan Pakar DPP Gerindra ini meninjau satu persatu stan para pedagang.

Ia menyempatkan untuk berbincang dengan para pedagang hingga pengelola pasar.

Di sela tinjauan tersebut, pihaknya juga sempat memberikan apresiasi kepada salah satu stan yang dinilai memberikan pelayanan terbaik, baik dari sisi saat melayani pedagang maupun dari sisi kebersihan stan.

Pemilik stan, Siti Isnanul Firma pun mendapat sebuah piala dan bingkisan dari BHS.

"Kami berterimakasih. Kami tidak menyangka. Bahkan nggak kepikiran. Kami jualan sejak 2010. Sejauh ini, kami berjualan dengan jujur, ramah, dan memberikan kenyamanan kepada pembeli," kata perempuan yang akrab disapa Ima ini.

Kepada BHS, pihaknya menitipkan harapan, agar ke depan pemerintah bisa meningkatkan bantuan permodalan kepada pedagang, khususnya UMKM seperti dirinya.

"Selama ini kami juga telah mengikuti KUR (Kredit Usaha Rakyat). Ini juga sangat membantu," kayanya.

Dikonfirmasi di tempat yang sama, BHS menjelaskan bahwa apresiasi ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada UMKM.

Harapannya, Ima bisa menjadi percontohan bagi UMKM lainnya, khususnya toko kelontong, saat melayani pembeli.

BHS yang juga merupakan Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini memang memiliki konsentrasi dalam pengembangan UMKM.

Mengingat, UMKM turut menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

"Dari masukan pedagang tadi, kami banyak mendapatkan harapan soal bantuan pemodalan. Selain itu, juga pelatihan soal pemanfaatan pemasaran digital. Kedua hal ini penting sehingga omset pedagang ini bisa meningkat," kata BHS.

Caleg Gerindra untuk DPR RI ini juga mendorong pemerintah untuk menyiapkan pasar tradisional yang nyaman, sehingga pedagang maupun pembeli nyaman untuk melakukan transaksi di pasar tradisional.

"Ini menjadi tantangan bersama. Karenanya, perlu kerja intervensi dari pemerintah agar pasar pembeli tetap berbelanja di pasar tradisional," kata BHS yang juga Caleg dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya - Sidoarjo) ini.