Cerita Fachriza Andhika Putra, Mahasiswa Teknik Kimia Jadi Wisudawan Peraih IPK Tertinggi di ITB

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari Fachriza Andhika Putra, mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Ia dinobatkan menjadi wisudawan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi pada wisuda pertama tahun akademik 2023/2024 yang diselenggarakan di Auditorium Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Sabtu (28/10/2023).

Dhika-sapaan akrab Fachriza Andhika menjelaskan, selama kuliah ini termotivasi oleh teman-teman seperjuangannya.

"Motivasi untuk kuliah banyak dari teman, nyari teman yang ternyata ngalamin penderitaan yang sama ketika kuliah jadi bikin kita sadar bahwa all of it is normal," kata dia dikutip dari laman ITB, Jumat (17/11/2023).

Dhika bercerita, masa-masa Program Persiapan Bersama (TPB) menjadi penting baginya, karena mengenal lingkungan ITB.

Dia merasa penting untuk tetap aktif dalam kegiatan di luar akademik, seperti organisasi kemahasiswaan (UKM).

Meskipun ini memerlukan pengorbanan, seperti waktu tidur yang berkurang, tapi dia merasa hal ini adalah bagian integral dari pengalaman kuliahnya.

Dia pun mengaku pada masa pandemi Covid-19, merupakan fase yang cukup sulit dia hadapi karena kuliah harus berlangsung secara daring.

Namun, dia bersyukur karena akhirnya mendapat kesempatan untuk kembali menghadiri kuliah offline dan menciptakan momen-momen berharga bersama teman-teman dan himpunan mahasiswa.

"Sebenarnya saya cukup sedih karena setelah TPB ada pandemi sehingga kuliah berlangsung online."

"Tapi di satu sisi bersyukur dikasih kesempatan untuk ngalamin kuliah offline lagi dan akhirnya ada momen-momen memorable lagi sama temen dan himpunan," sambung Dhika.

Ketika ditanya tentang reaksinya saat diumumkan sebagai peraih IPK tertinggi, Dhika mengaku cukup terkejut karena tidak mengetahui hal tersebut sebelumnya.

"Over all merasa bangga sih karena dari awal masuk sebenernya targetnya untuk bisa lulus pun sudah cukup," jelas dia.

Dia menyampaikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lainnya.

Dia menekankan pentingnya memanfaatkan masa kuliah sebaik mungkin, karena ITB dianggap sebagai miniatur Indonesia, tempat di mana dapat mengejar banyak nilai dan pengalaman berharga dalam hidup.