Bawaslu Sidoarjo Pelototi Aktivitas Kampanye di Medsos, Libatkan Cyber Polresta dan Diskominfo

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Selain melakukan pengawasan terhadap berbagai aktivitas kampanye di lapangan, Bawaslu Sidoarjo juga memelototi aktivitas kampanye di media sosial (Medsos).

Utamanya, kampanye yang dilakukan menggunakan akun-akun yang sudah terdaftar dalam tim kampanye. Termasuk dalam Pemilihan Presiden 2024 serta Pemilihan Legislatif 2024.

“Sebentar lagi sudah masuk masa kampanye. Kurang beberapa hari lagi, karena tahapan kampanye dimulai 28 November sampai 10 Februari 2024, atau selama 75 hari,” kata Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha, Jumat (17/11/2023).

Terkait hal tersebut, lanjut Agung, pihaknya sedang menyiapkan perangkat untuk mengawasi potensi pelanggaran kampanye atau akun-akun yang melakukan black champaign di media sosial.

"Media sosial dalam waktu dekat ini sudah kami jajaki, sebelum masuk pada tahap kampanye," ujarnya.

Agung juga mengaku, sudah menjalin komunikasi dengan cyber Polresta Sidoarjo untuk bersama-sama melakukan pengawasan aktivitas kampanye di media sosial.

"Rekan-rekan cyber dari Polresta Sidoarjo sudah mulai membuka ruang untuk kita bekerja sama. Mungkin nanti juga ada upaya take down dan sebagainya untuk memberi sanksi terhadap terhadap akun yang melanggar," ungkapnya.

Selain dengan polisi, Bawaslu Sidoarjo juga mengkaji pelibatan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sidoarjo untuk ikut serta dalam menjaga netralitas dan black champaign di medsos.

Karena, Kominfo juga memiliki perangkat yang cukup untuk memantau itu.

“Yang bakal menjadi sasaran utama adalah aktivitas kampanye hitam, fitnah dan sebagainya. Hal-hal itu yang penting untuk diawasi,” lanjutnya.