Sosok Iptu Ayudina Prakasa yang Jabat KRI Polres Bangkalan : Jatuh Hati Sama Polisi Sejak Usia SD

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kehadiran Iptu Ayudina Prakasa, STrK, MSi sebagai Kepala Registrasi dan Identifikasi (KRI) Satlantas Polres Bangkalan semakin menambah suasana sejuk dan ramah di Kantor Bersama Samsat yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mlajah.

Selama ini, jabatan KRI biasanya memang selalu diisi oleh polisi pria.

Ayu mulai berdinas sebagai KRI Satlantas Polres Bangkalan pada September 2023.

Sebelumya, anak kedua dari tiga bersaudara itu berdinas di bagian Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) di Polda Jawa Timur dan di Polda Nusa Tenggara Barat.

Jabatan kepala urusan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (regident ranmor) merupakan salah satu jabatan bergengsi di lingkungan Polri yang dituntut penuh ketelitian, cermat, dan berdisiplin tinggi.

Sekedar diketahui, Regident Ranmor adalah fungsi kepolisian untuk memberikan legitimasi asal usul dan kelaikan, kepemilikan serta pengoperasian Ranmor, fungsi kontrol, forensik kepolisian dan pelayanan kepada masyarakat.

Bagi Alumnus Akpol 2018 itu, melakukan hal-hal dengan penuh ketelitian memang sudah biasa diterapkan sejak dirinya masih berada di bangku pendidikan SD.

Karena semasa usia bocah itulah, sosok sebagai anggota polisi sudah terpatri di hati Ayu.

“Cita-cita dari kecil, dari usia SD saya sudah melihat polisi itu sebagai sosok yang keren, disegani. Sehingga sejak dari SD saya sudah mempersiapkan bagaimana caranya agar saya bisa menjadi seorang polisi,” ungkap, Rabu (14/11/2023).

Pribadi berdisiplin tinggi diakui Ayu semakin mengental dalam dirinya setelah ia dipersunting Lettu Laut (P) Zaki Kusuma, STr (Han) yang berdinas sebagai Wadan Pesud 2 Flight II Skuadron 600 Wing Udara 2 di Puspenerbal TNI AL Juanda. Pasangan ini dikarunia satu orang anak.

“Kakek saya kan seorang polisi di kesatuan brimob. Saya melihat kakek sosok yang gagah, disiplin, dan mengayomi. Masyarakat melihat polisi itu seperti sosok yang sempurna, kalau bapak-ibu saya bukan polisi, jadi saya ingin melanjutkan jejak kakek sebagai polisi yang humble (rendah hati) tetapi disegani masyarakat,” pungkas perempuan berusia 27 tahun itu.