Sosok Eric Hiariej, Dosen UGM yang Dipecat Imbas Dugaan Kasus Pelecehan ke Mahasiswi 7 Tahun Lalu

Inilah sosok Eric Hiariej, dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dipecat imbas kasus dugaan pelecehan seksual kepada mahasiswi pada 2016

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
DOK UGM
Eric Hiariej, Dosen UGM 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Eric Hiariej, dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang dipecat imbas kasus dugaan pelecehan seksual kepada mahasiswi pada 2016 lalu.

Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Sandi, menjelaskan proses pemberhentian Eric tidak langsung diberikan, melainkan melalui proses panjang.

"Artinya diberhentikan dari proses beliau sebagai dosen di UGM. Itu kan bermula dari casenya yang dulu sudah divonis," ujarnya

Setelah kasus tersebut, Eric Hiariej sudah dijatuhi sanksi. Kemudian, kewajiban untuk melakukan konseling. 

"Prosesnya tiga, empat tahun kok. Setelah kemudian proses menjatuhkan sanksi ke Mas Eric itu kemudian diberikan semacam kewajiban untuk konseling," ucapnya. 

Setelah konseling tersebut terdapat beberapa catatan, kemudian dilakukan pemeriksaan kembali. 

"Akhirnya sampai pada posisi untuk melakukan disiplin ke pegawaian," tandasnya. 

Andi Sandi mengungkapkan status Eric Hiariej merupakan pegawai negeri sipil (PNS). Karenanya, untuk pemberhentian berada di kementerian. 

Mendikbud telah mengeluarkan surat Keputusan (SK) pemberhentian Eric Hiariej tertanggal 2 Maret 2022.

Eric Hiariej pun sempat mengajukan banding ke PTUN. 

"Makanya kemudian keluarlah SK menterinya. SK Menteri itu sempat diuji oleh Mas Eric ke PTUN, tapi yang digugat bukan lagi UGM tapi kementerian."

"Itu menunjukan satu, memang SK-nya itu sudah dikeluarkan oleh kementerian. Karena tidak mungkin digugat tanpa ada objek perkaranya," ucapnya. 

Andi Sandi menegaskan, setelah SK Mendibud dikeluarkan, status Eric Hiariej secara kelembagaan bukan lagi bagian dari UGM. 

Terkait kasus dugaan pelecehan pada tahun 2016 silam, Andi Sandi tidak menjelaskan rinci. Namun, Sandi menyampaikan penyintas merupakan mahasiswi UGM dan saat ini sudah lulus. 

UGM pun sudah melakukan pendampingan terhadap penyintas. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved