ALASAN Jessica Wongso Tak Nangis di Persidangan hingga Disebut Psikopat, Sang Ibu Terang-terangan

SURYA.CO.ID - Berkat film dokumenter Netflix, nama Jessica Kumala Wongso atau Jessica Wongso kembali mendapat sorotan tajam.

Sebelumnya, Jessica Wongso menyedot perhatian publik usai terbukti terbukti bersalah atas kasus kematian sahabatnya, Wayan Mirna Salihin.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica Wongso pada Kamis (27/10/2016) silam.

Adapun, Jessica dianggap bersalah dan memenuhi unsur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

"Menyatakan terdakwa Jessica Kumala Wongso terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana, menjatuhkan pidana 20 tahun penjara," kata Ketua Majelis Hakim Kisworo.

Tujuh tahun berselang, kasus yang populer dengan nama kasus kopi sianida tersebut kembali ramai diperbincangkan.

Hal tersebut menyusul munculnya film dokumenter yang memuat perjalanan kasus. 

Ibunda Jessica Wongso, Imelda Wongso, kini kembali bersuara.

Ia terkejut dengan pernyataan Otto Hasibuan yang menyebut bahwa ada 3.800 pengacara yang siap membela Jessica Wongso.

Selain itu, dirinya juga buka suara mengenai komentar netizen yang menyebut anaknya psikopat.

Tudingan tersebut lantaran Jessica Wongso terlihat tenang saat menjalani sidang kematian Mirna Salihin.

Bahkan, Jessica juga beberapa kali melayangkan senyum di ruang sidang. 

Akibatnya, muncul tudingan-tudingan yang diarahkan kepada Jessica. 

Sang ibu, Imelda Wongso pun mengurai kisah di baliknya.

Ia mengatakan, sejak Jessica Wongso dipenjara, dirinya sama sekali tidak melihat televisi dan bermain ponsel.