Pilkada Kediri 2024

Pemkab Kediri Serahkan Dana Hibah untuk Pilkada Kediri 2024 Senilai Rp 99,4 Miliar

Pemkab Kediri telah menyerahkan dana hibah sebesar Rp 99,4 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada Kediri 2024.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: irwan sy
Pemkab Kediri
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dilakukan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu. 

SURYA.co.id, KEDIRI - Pemkab Kediri telah menyerahkan dana hibah sebesar Rp 99,4 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada Kediri 2024.

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dilakukan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu.

"Dana hibah sudah diserahkan Kamis kemarin. Pemberian dana hibah ini sebagai wujud komitmen dan dukungan Pemkab Kediri supaya jalannya penyelenggaraan Pilkada mendatang berjalan lancar," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), Minggu (12/11/2023).

Mas Dhito mengatakan dana hibah yang diberikan kepada KPU maupun Bawaslu diharapkan dapat digunakan dengan baik sebagaimana mestinya.

"Harapan besar saya terutama tingkat partisipasinya (masyarakat) bisa meningkat, maka ini kerja dari penyelenggara sangat dibutuhkan," ucapnya.

Dana hibah sebesar Rp99,4 miliar itu diberikan Pemkab Kediri dengan rincian kepada KPU sebesar Rp 78.797.300.000 dan Bawaslu Rp 20.698.453.000.

Mas Dhito menyebut pesta demokrasi itu tidak hanya sekedar memilih pemimpin, namun bagaimana tetap menjaga situasi tetap kondusif.

Untuk itu diperlukan Kerja keras termasuk dari penyelenggara Pemilu.

"Pada Pemilu 2024 nanti semoga tidak sampai terjadi polarisasi. Sebagai kepala daerah, saya berusaha menjalin komunikasi dengan partai politik untuk berkomitmen menjaga kondusivitas pelaksanaan Pemilu termasuk menghindari munculnya kegaduhan," ungkapnya.

Selama pemilu serentak mendatang, pihaknya berharap tidak sampai terjadi korban dari penyelenggara pemilu karena kelelahan akibat proses yang panjang. Untuk itu Mas Dhito telah meminta disiagakan mobil siaga desa pada hari H pemilihan sampai H+2.

"Rumah sakit juga saya minta standby untuk dokter dan ambulannya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved