Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti akan Beri Perhatian Khusus 2 Pemain Panama U-17

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengaku sudah mengantongi kekuatan Panama U-17 jelang laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/11/2023) besok malam.

Laga ini jadi laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Hal itu berdasarkan hasil pengamatan laga pertama Panama saat kalah 0-2 dari Maroko, Jumat (10/11/2023) lalu.

"Kami sudah mempelajari video Panama, juga sudah kami informasikan (ke pemain) bagaimana kekuatannya mereka, kelebihan dan kekurangannya," kata Bima Sakti, Minggu (12/11/2023).

Berdasarkan pengamatan, Bima Sakti menilai kualitas pemain Timnas Panama U-17 cukup merata, namun ada dua yang mencuri perhatiannya, Eric Moreno (10) dan Oldemar Castillo (11).

"Nomor 11 nomor 10 punya kualitas individu yang baik dan kami harus ada antisipasi kelebihan dari pemain itu," kata Bima Sakti.

Pelatih berusia 47 tahun itu memastikan timnya dalam kondisi sangat siap menghadapi Panama.

Mental juga sedang dalam keadaan baik setelah di laga pertama bisa menahan imbang 1-1 Ekuador, tim yang masuk perempat final Piala Dunia U-17 dua kali.

Sementara bagi Indonesia U-17 ini menjadi pertama kali mentas di Piala Dunia U-17 lewat jalur tuan rumah.

"Mereka seperti gak percaya melawan Ekuador yang notabene langganan piala dunia, senior maupun usia muda bisa kita tahan imbang. Saya pikir mereka pasti merasa bangga. Mereka omong ke saya ternyata kami bisa. Indonesia bisa, dengan bermacam proses yang kami lalui, bisa menahan Ekuador," tambahnya.

Bima Sakti berharap pemain tidak terlu terlena dengan hasil di laga pertama.

Kerena ia sangat yakin, Panama sedang dalam motivasi tinggi bisa meraih kemenangan setelah di laga pertama kalah 0-2 dari Maroko.

"Yang pasti tidak boleh terlalu euforia berlebihan, kami harus fokus lagi ke pertandingan lawan Panama," pungkasnya.

Soal kualitas mumpuni Panama U-17 juga disampaikan oleh bek sayap Timnas Indonesia U-17, Welber Jardim.

"Mereka bagus satu lawan satu. Makanya kami latihan satu lawan satu. Kami masih terus latihan keras buat besok lebih bagus di pertandingan," tandas Welber.