Berita Surabaya

Aafiyah Herbal Luncurkan 6 Produk Baru Sekaligus dan Siap Dipasarkan Lewat Sistem Reseller

Brand obat tradisional Aafiyah Herbal agresif melakukan penetrasi ke pasar dengan meluncurkan enam produk sekaligus.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Product Director Aafiyah Herbal, Ray Asmoro (kanan), saat menunjukkan enam produk baru Aafiyah Herbal yang dirilis di pabriknya yang berada di kawasan Wringin Anom, Gresik, Sabtu (11/11/2023). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Brand obat tradisional Aafiyah Herbal agresif melakukan penetrasi ke pasar dengan meluncurkan enam produk sekaligus.

Keenam produk dengan bahan baku tradisional itu dikenalkan di pasar lewat launching produk yang digelar di halaman pabrik di kawasan Wringin Anom, Gresik, dengan mengundang komunitas penyembuh, perwakilan majelis taklim dan masyarakat yang siap menjadi reseller mereka, Sabtu (11/11/2023).

Product Director Aafiyah Herbal, Ray Asmoro, mengatakan saat ini penderita penyakit degeneratif di Indonesia semakin meningkat.

Jika dulunya penyakit-penyakit ini banyak diderita mereka yang sudah berusia lanjut, sekarang justru banyak menyerang mereka yang masih di usia produktif.

"Hal ini mendorong kami meluncurkan enam produk herbal untuk penyakit-penyakit degeneratif seperti kolesterol, hipertensi, asam urat, diabetes, maag serta kanker,” kata Ray disela kegiatan yang diisi dengan istighosah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ray juga membeberkan fakta bahwa 35 persen penduduk Indonesia mengalami kolesterol tinggi.

Kemudian lebih dari 65 juta penduduk Indonesia terdiagnosis hipertensi.

Selain itu Indonesia merupakan negara peringkat kelima pengidap diabet di dunia.

Dari data-data tersebut yang membuat Aafiyah Herbal meluncurkan enam macam tersebut, meliputi Lakolesta untuk kolesterol, Lasamag untuk keluhan maag, Ladiabesta untuk diabetes, Almada untuk kanker, Lasamura untuk keluhan asam urat, dan Latensita untuk hipertensi.

"Selanjutnya untuk pemasaran kami menggunakan jaringan reseller melalui aplikasi digital. Sehingga mereka bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan fee penjualan yang transparan dan terbuka," ungkap Ray.

Saat ini saja, Aafiyah Herbal telah memiliki jaringan reseller yang sudah tersebar di seluruh Jawa Timur, kecuali Madura.

Juga beberapa daerah lain seperti Depok, Banten, dan Kalimantan Timur.

Selain itu ada pula reseller di Taiwan dan Korea.

Ray memaparkan, reseller umumnya dari para pengobat tradisional seperti akupuntur, bekam, fasdu, dan lain-lain.

Selain itu pihaknya juga menggandeng majelis pengajian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved