Berita Tulungagung

Mas Dokter Pindah ke RSCM Jakarta, Relawannya Tetap Bergerak di Kabupaten Tulungagung

Pisah sambut ini berlangsung meriah, dihadiri ratusan orang, termasuk mantan karyawan dan para direktur RSUD dr Iskak sebelumnya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Direktur RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, dr Supriyanto saat pisah kenang sebagai direktur RSUD dr Iskak Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan menggelar pisah kenang dr Supriyanto Dharmoredjo, mantan direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Selasa (7/11/2023) malam.

Dokter Supriyanto selanjutnya mengemban tugas sebagai direktur RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Pisah sambut ini berlangsung meriah, dihadiri ratusan orang, termasuk mantan karyawan dan para direktur RSUD dr Iskak sebelumnya.

Selepas acara, dr Supriyanto menegaskan agar prestasi RSUD dr Iskak tetap dipertahankan.

"Kita telah ditunjuk menjadi pusat rujukan sejumlah penyakit. Lanjutkan tugas itu ke depan," ujarnya.

Baca juga: Sosok dr Kasil Rokhmat yang Didapuk Jadi Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung

Dokter lulusan Universitas Brawijaya ini juga mendorong digitalisasi di RSUD dr Iskak.

Target sebelumnya, akhir November ini sudah bisa paperless 100 persen.

Digitalisasi ini untuk memudahkan mengontrol setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga menghilangkan moral hazard atau perilaku tidak jujur para pegawai.

"Jejak digital bisa mengontrol pelaksanaan setiap kegiatan, sehingga memudahkan pengawasan, menghilangkan moral hazard," tegasnya.

Sebelumnya dr Supriyanto juga sangat rajin melakukan personal branding dengan sebutan Mas Dokter.

Baliho bergambar dirinya juga menyebar luas hampir di seluruh desa di Kabupaten Tulungagung.

Cara ini diyakini sebagai upaya untuk membuka jalan pencalonan dirinya sebagai Bupati Tulungagung, pada Pilkada 2024 mendatang.

Saat ditanya kelanjutan rencana ini setelah menjadi direktur RSCM, dr Supriyanto tidak menjawab dengan tegas.

"Sebagai orang Islam pasti percaya semua sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Allah saja yang tahu, saya tinggal menjalani," ucap dr Supriyanto.

Namun ayah 3 putri dan 1 putra ini juga mengaku tetap mendorong para relawan untuk bergerak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved