Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas

Sebelum Mahasiswi Kedokteran Unair Ditemukan Tewas di Mobil, Terekam CCTV Keluar Apartemen Sendirian

Rekaman CCTV, aktivitas terakhir mahasiswi kedokteran Unair, CA (21) sebelum ditemukan meninggal dunia karena gas helium

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan Layar
Mahasiswi kedokteran Unair, CA (21) terekam CCTV terlihat keluar sendirian, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Polisi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya CA (21), mahasiswi kedokteran Unair asal Kediri yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil hitam AG 1484 BY di halaman apartemen Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, dan sejumlah alat bukti juga sudah dikumpulkan oleh penyidik. Termasuk rekaman CCTV di apartemen tempat tinggal korban.

“Dalam rekaman CCTV itu, CA terlihat keluar sendirian, sehari sebelum ditemukan meninggal dunia. Dia keluar apartemen sendirian sekitar pukul 14.40 WIB. Kemudian meninggalkan apartemen menggunakan mobilnya sekitar pukul 15.10 WIB,” kata Kusumo, Selasa (7/11/2023).

Hal ini menguatkan kesaksian adik korban, bahwa korban memang pamitan keluar dari apartemen pada hari Sabtu (4/11/2023) sore, sendirian.

Ketika berpamitan itu, korban sempat memeluk erat adiknya sebelum meninggalkan apartemen.

Sejak itu, sang adik tidak bertemu lagi dengan korban. Sampai kemudian, ada kabar tentang kematian korban pada Minggu (5/11/2023) pagi.

Mahasiswi kedokteran tersebut, ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya di kawasan Waru.

Kapolres juga menyebutkan, bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap korban. Serta, menunggu hasil uji toksikologi terhadap sampel-sampel organ dari korban.

Itu juga untuk memastikan, apakah ada racun atau tidak di dalam tubuh korban, serta untuk memastikan dugaan lainnya terkait penyebab kematian korban.

Ditanya tentang CCTV di lokasi kejadian, Kapolres juga mengaku masih melakukan pendalaman.

“Termasuk tentang gas helium, juga disebut masih ditelusuri asalnya. Apakah dibeli atau bagaimana,” lanjutnya.

Artinya, kematian mahasiswi itu masih menjadi misteri. Belum diketahui penyebabnya, sejak korban ditemukan meninggal dunia.

Saat ditemukan, gadis itu dalam kondisi mengenakan kaos putih, celana krem dan sandal yang juga warna putih. Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.

Korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan kepala terbungkus plastik, yang di bagian lehernya terlakban.

Plastik yang menutup kepala korban itu, terhubung dengan selang kecil yang tersambung ke sebuah tabung di sebelahnya. Tabung gas helium yang berada di jok mobil depan sebelah korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved