Piala Dunia U17 2023
Kampung Lawas Lemah Putro Surabaya Bikin Mural Sambut Piala Dunia U-17
Warga di Kampung Lawas Lemah Putro Surabaya ikut ambil bagian memeriahkan even Piala Dunia U-17.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Warga di Kampung Lawas Lemah Putro Surabaya ikut ambil bagian memeriahkan even Piala Dunia U-17. Mereka menghias kampung dengan berbagai mural dan pernik khas Piala Dunia U-17.
Untuk menemukan kampung ini tidak lah sulit. Berlokasi di Kelurahan Embong Kaliasin Kecamatan Genteng, Kampung Lawas Lemah Putro Surabaya berada di pusat Kota Surabaya. Meskipun berpredikat sebagai perkampungan, kawasan ini dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi.
Masuk dari ruas Jalan Basuki Rahmat Surabaya, pengunjung akan langsung disambut dengan nuansa Piala Dunia U-17 begitu menginjakan kaki di kawasan ini. Banner kuning dengan tulisan mencolok "Welcome to Kampung Bola, RW 9 Lemah Putro" langsung menyambut kedatangan pengunjung.
"Ini kerja swadaya dari masyarakat di sini. Kami ingin sama-sama menyemarakkan even Piala Dunia U-17 di Surabaya," kata Ketua RW 9 Lemah Putro, Agung Diponegoro dikonfirmasi belum lama ini.
Tembok warga dibubuh mural bertema Piala Dunia U-17. Mulai gambar bendera negara peserta Piala Dunia U-17, maskot (Bacuya) dan logo Piala Dunia U-17, hingga berbagai kalimat penyemangat tersebar di sejumlah gang.
Kombinasi warna dibuat mencolok. Sekalipun demikian, hal ini justru membuat suasana kampung semakin semarak. "Teman-teman kampung di sini sendiri yang mendesain. Tak butuh waktu lama untuk menghias," katanya.
Lapangan mini di tempat ini tak luput dari sentuhan. Maskot Piala Dunia U-17, Badak Cula Cahaya (Bacuya) digambar di tengah lapangan. "Di sini memang lebih banyak muralnya. Mulai di dinding hingga lapangan," katanya.
Bagi masyarakat Kampung Lemah Putro, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 menjadi kebanggaan. Apalagi, Surabaya turut ditunjuk sebagai venue pertandingan hingga lokasi upacara pembukaan (opening ceremony).
Tak cukup di situ, Timnas Indonesia yang berada di grup A akan bertanding di Stadion kebanggaan Arek-Arek Surabaya, Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. "Ini sebuah sejarah. Kami ingin menjadi bagian dari sejarah itu," katanya.
Tak cukup di situ, rencananya pihaknya juga akan mendukung Timnas Indonesia bertanding. Bukan sekadar menang, namun juga mendoakan agar menjadi juara. "Nanti kami juga adakan nobar (nonton bareng) di sini. Kebetulan, warga di sini juga pecinta bola," tandasnya.
Pemkot Surabaya pun memberikan apresiasi tinggi terhadap antusias masyarakat Surabaya. Ini menunjukkan Kota Surabaya sebagai Kota Olahraga sekaligus Kota Sepakbola.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, antusiasme warga dengan menghias kampung bertemakan Sepak Bola merupakan bukti ikut serta masyarakat dalam menyambut Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya.
Sebab, Kota Pahlawan menjadi salah satu lokasi perhelatan pesta sepak bola. Melalui even ini, warga ingin mengenalkan kampung-kampung Surabaya kepada para pecinta bola dari mancanegara.
“Alhamdulilah warga sangat antusias sekali sehingga saya berharap akan banyak yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk menyukseskan Piala Dunia U-17. Meski nanti tidak hanya melihat laga pertandingan Timnas Indonesia, ayo kita sukseskan perhelatan ini dengan hadir di GBT,” kata Wali Kota Eri dikonfirmasi terpisah.
Secara umum, Wali Kota Eri menargetkan jumlah penonton pertandingan Piala Dunia U-17 untuk pemain luar negeri bisa mencapai 18 ribu penonton. Sedangkan saat Timnas Indonesia bertanding, pihaknya menargetkan dapat menjual 38 ribu tiket bisa terjual. (bob)
Anak anak melintasi jalanan kampung yang berhias dengan tema sepak bola di RW 9 Lemah Putro Surabaya, Senin (6/11/2023).
Kampung yang berlokasi di kawasan tengah kota, tepatnya Kelurahan Embong Kaliasin Kecamatan Genteng ini juga memasang banner kuning dengan tulisan Welcome to Kampung Bola, RW 9 Lemah Putro sekaligus menunjukkan antusiasme warga menyambut Piala Dunia U-17 di Surabaya.
Bocah Surabaya Merajut Mimpi dan Belajar dari Piala Dunia U-17 2023 untuk Jadi Pemain Internasional |
![]() |
---|
Pengamat Bola Ronny Tanuwijaya Nilai Indonesia Dapat Pelajaran Berharga dari Piala Dunia U17 2023 |
![]() |
---|
Piala Dunia U17 2023, Mantan Kapten Timnas Indonesia Beri Pesan untuk Pembinaan Pemain Muda |
![]() |
---|
Piala Dunia U-17 Jadi Berkah dan Pelajaran Pengembangan Sepak Bola Usia Muda Jatim |
![]() |
---|
Piala Dunia U-17 Bisa Tingkatkan Perekonomian Surabaya, Pakar Ekonomi Sebut Ada Juga Tantangannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.