Menjaga Ekonomi Jatim

Upaya Pemkot Kediri Atasi Stunting: Edukasi Melalui Film dan Bagikan Tips Menyusui 

Kota Kediri telah melakukan percepatan dalam penanganan kasus stunting. Upaya itu dilakukan dengan melibatkan lintas sektor untuk penanganan stunting.

|
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Akira Tandika
Istimewa
Pemkot Kediri edukasi soal stunting lewat film. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kota Kediri telah melakukan percepatan dalam penanganan kasus stunting. Upaya itu dilakukan dengan melibatkan lintas sektor untuk penanganan stunting.

Selain progam pemerintah pusat, Pemkot Kediri telah bergerak dalam penanganan stunting.

Mantan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, saat ini di Kota Kediri ada 2.706 keluarga berisiko stunting.

Keluarga dengan resiko stunting ini telah mendapatkan bantuan pangan stunting yang disalurkan melalui PT Pos. Bantuan pangan yang diberikan berupa 1 kg daging ayam dan 10 butir telur.

Kepada para penerima untuk segera memproses daging ayam dan telur yang diterima. Lalu kemudian diberikan kepada anak-anaknya. 

Sebab daging ayam dan telur ini merupakan protein hewani yang baik dan dibutuhkan anak-anak. Dengan bantuan ini harapannya kebutuhan pangan dapat terpenuhi sehingga dapat menangani masalah stunting di Kota Kediri. 

"Kalau memberi makanan kepada anak harus yang bergizi seimbang. Kurangi makanan yang manis dan ultra proses. Kita harus perhatikan asupan gizi anak kita agar angka stunting di Kota Kediri berkurang," ungkapnya.

Sementara Kepala DKPP Kota Kediri Moh Ridwan menjelaskan, dari 2.706 keluarga berisiko stunting meliputi ibu hamil, anak balita dan calon pengantin yang berisiko stunting. 

Wahyuningsih salah satu penerima bantuan warga Kelurahan Bandar Lor bersyukur mendapat bantuan pangan resiko stunting karena sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak -anaknya. 

"Alhamdulillah ini sangat membantu. Apalagi sekarang harga ayam dan telur di pasar cukup mahal. Nanti segera saya olah untuk makan anak saya," ujarnya.

Edukasi Lewat Film 

Kampanye mengatasi stunting juga dilakukan melalui media film iklan layanan masyarakat yang dibuat PKK Kecamatan Kota Kediri.

Judul filmnya "Ora Genah" yang menceritakan tentang ketidaktahuan dan ketidakpedulian pasangan suami istri yang berkaitan dengan kehamilan.

Si istri yang sedang mengandung kurang rajin memeriksakan kehamilannya karena sang suami yang sibuk bermain game slot sampai kecanduan. 

Sehingga mengakibatkan gizi dan kesehatan istrinya tidak dijaga dan diperhatikan. Para pemain iklan layanan masyarakat ini yaitu Bapak Lurah dan Ibu Lurah di Kecamatan Kota dengan durasi 15 menit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved