Menjaga Ekonomi Jatim
Tangguhnya Ketahanan Pangan Bangkalan, Punya Bekal hingga 8 Bulan ke Depan di Tengah Kekeringan
Kesuksesan Kabupaten Bangkalan menjaga produksi padi di tengah terjangan musim kemarau panjang, tidaklah didapat secara instan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Akira Tandika
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kesuksesan Kabupaten Bangkalan menjaga produksi padi di tengah terjangan musim kemarau panjang, tidaklah didapat secara instan.
Beberapa variabel yang menjadi faktor penentu telah disiapkan secara matang oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bangkalan.
Hasilnya, Bangkalan dalam dua tahun menjelma sebagai kabupaten tangguh, produksi padi aman bahkan surplus hingga delapan bulan ke depan.
Kabupaten Bangkalan memiliki luas wilayah 1.260,14 KM persegi yang terbagi menjadi 18 kecamatan. Dari luas wilayah itu, lahan sawah di Bangkalan tercatat seluas 29.180 hektare dan luas tegal mencapai 62.455 hektare.
Plt Kepala DKP Kabupaten Bangkalan, Ir Puguh Santoso mengungkapkan, puluhan ribu hektare lahan sawah dan lahan tegal itu mayoritas merupakan lahan kering hingga mencapai angka 81 persen. Di mana pengairannya sangat tergantung terhadap air hujan.
“Dibarengi dengan cuaca yang sangat panas seperti sekarang ini, perlu menjadi pemikiran bersama yang sangat serius agar tidak terjadi gagal panen dan terganggunya ketersediaan pangan,” ungkap Puguh kepada Tribun Madura.
Variabel-variabel faktor penentu yang dioptimalkan DKP Kabupaten Bangkalan dalam beberapa tahun terakhir meliputi pengembangan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan penyuluhan pertanian, termasuk sejumlah formulasi guna mengantisipasi penanganan bencana pertanian.
Puguh menjelaskan, pengembangan sarana pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dengan memaksimalkan alat-alat mesin pertanian sebagai upaya percepatan olah tanah, percepatan pada masa panen, termasuk peralatan yang memang disiapkan untuk menyambut musim penghujan.
“Kemudian yang tak kalah penting adalah pengembangan pra sarana sebagai upaya memudahkan pengangkutan hasil panen, mengembangkaln jalan usaha. Kemudian membangun jaringan irigasi desa, kemudian juga ada pengeboran air tanah dangkal,” jelas Puguh yang juga menjabat Kepala Dinas Pertanian Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan.
Tidak cukup memaksimalkan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian, DKP Kabupaten Bangkalan juga mengoptimalkan pengembangan penyuluhan pertanian yang dinamikanya dinilai Puguh sangatlah luar biasa.
Akhir-akhir ini, lanjut Puguh, DKP Kabupaten Bangkalan mampu mengembangkan dua unit bangunan di Kecamatan Konang dan Kecamatan Sepulu sebagai fasilitas untuk tempat berkantor para petani dan para penyuluh.
“Pada dua tempat itu, kami telah melengkapi dengan sarana IT dan perangkat drone di masing-masing kecamatan. Sehingga bisa mendukung pengembangan penyuluhan pertanian di Kabupaten Bangkalan,” jelas Puguh.
Hasilnya, dari luasan panen padi 49.073 hektare periode Januari-Desember 2022 capaian produktivitas berada di angka 5,06 ton per hektar dengan total produksi beras mencapai 161.401 ton. Sementara kebutuhan beras penduduk Bangkalan dalam setiap bulannya sebanyak 8.072 ton.
Sehingga, lanjut Puguh, produksi padi di tahun 2022 dikurangi dengan konsumsi Januari-Desember 2022 masih surplus sebanyak 64.537 ton atau setara dengan kebutuhan beras masyarakat Bangkalan selama delapan bulan ke depan.
“Artinya, semisal Bangkalan mengalami dua kali gagal panen, semoga tidak terjadi, maka ketersediaan pangan kita masih aman, bahkan masih bisa mencukupi hingga delapan bulan. Alhamdulillah musim hujan kemarin dan musim kemarau saat ini tidak ada gangguan karena sudah kami antisipasi,” papar Puguh.
Puguh menambahkan, produksi padi di Kabupaten Bangkalan di tahun 2023 semakin bertambah seiring tambahan pasokan dari daerah lain yang mencapai 183 ribu ton.
Ketika dikurangi dengan kebutuhan konsumsi masyarakat Bangkalan yang mencapai 8.072 ton per bulan, maka masih surplus untuk kebutuhan pangan hingga 11 bulan bahkan 12 bulan ke depan.
Harian Surya Apresiasi Pemkot Malang Berkat Upaya Tekan Angka Kemiskinan |
![]() |
---|
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Ikfina Dorong Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Mojokerto |
![]() |
---|
PT Freeport Indonesia Sebut Kestabilan Ekonomi di Jatim Menjanjikan, Buat Investor Tak Ragu |
![]() |
---|
HUT Harian Surya ke-34, Pemkab Ponorogo Raih Penghargaan Indeks Ketahanan Pangan Terbaik 3 di Jatim |
![]() |
---|
BI Jatim Sebut Pengendalian Inflasi adalah Tantangan Bersama: Konsumsi dan Investasi Harus Dijaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.