Menjaga Ekonomi Jatim

Jurus PJ Bupati Madiun Tangani Inflasi, Stabilitas Harga Bahan Pokok, dan Pertumbuhan Ekonomi

Pj Bupati Madiun berupaya mengatasi permasalahan inflasi, menstabilkan harga pokok, dan perkembangan ekonomi melalui OPM.

|
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Akira Tandika
Surya.co.id/Febrianto Ramadani
Suasana aktivitas pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang rutin digelar oleh Pemkab Madiun di seluruh desa dan kecamatan. Operasi Pasar Murah bertujuan untuk menekan angka inflasi, stabilkan harga kebutuhan bahan pokok, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

SURYA.CO.ID, Madiun - Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mendapat arahan langsung dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat dilantik pada September 2023 lalu untuk menangani Tingkat inflasi, Stabilitas Harga Bahan Pokok, dan Pertumbuhan Ekonomi.

Tontro mengungkapkan, upaya yang terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni rutin menggelar Operasi Pasar Murah.

"Operasi Pasar Murah kami laksanakan, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkop UM)," ujar Tontro, Jumat (3/11/2023).

Menurutnya, Operasi Pasar Murah diadakan di sejumlah tempat yang mengundang keramaian masyarakat sekitar. Mulai kantor desa, hingga pasar tradisional.

"Disamping bertujuan menurunkan harga bahan pokok, Operasi Pasar Murah juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Serta menekan laju inflasi daerah," ungkapnya.

"Kebutuhan Bahan Pokok yang disediakan pada Operasi Pasar Murah, dijual dengan harga lebih murah dari pasaran. Subsidinya Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per komoditas," sambung Tontro.

Dalam setiap titik, lanjut Tontro, terdapat sejumlah bahan pangan yang disediakan oleh petugas

Yaitu antara lain, beras dengan jumlah total 7.050 kilogram, telur ayam 1.150 kilogram, gula pasir 6.700 kilogram, mie instan 95 karton, bawang merah 60 kilogram, bawang putih 160 kilogram, daging ayam 40 kilogram, minyak goreng 6.700 liter, dan susu UHT 440 kotak.

"Sasaran lokasinya di seluruh desa dan kecamatan, yang terdapat keluarga berisiko stunting, masyarakat miskin, masyarakat berpenghasilan rendah, serta warga yang membutuhkan," bebernya.

Dirinya menambahkan, Operasi Pasar Murah bertujuan menstabilkan harga pangan yang mengalami kenaikan. Pihaknya terus menekan agar terjangkau bagi masyarakat.

"Operasi Pasar Murah juga melibatkan Bulog dan BUMN terkait lainnya. Dari situ bisa evaluasi, memastikan stok bahan pokok jumlahnya berapa, dan dipantau terus harganya di Siskaperbapo," jelasnya.

"Ini akan terus digelar, antusias masyarakat mengikuti operasi pasar itu cukup tinggi, meskipun akhir tahun," sambungnya

Tontro menilai, melalui Operasi Pasar Murah, warga sangat terbantu bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

Mengingat, kata dia, harga yang dijual lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran

"Harapannya, daya beli masyarakat Kabupaten Madiun tetap terjaga. Angka inflasi tidak lebih dari 4 persen. Sehingga, meringankan beban keluarga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved