Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Keberadaan Arighi Anak Mimin di Pra Rekonstruksi Kasus Subang Janggal, Saksi Lain Beber Fakta Beda
Muncul kejanggalan terkait keberadaan Arigi anak Mimin dalam pra rekonstruksi Kasus Subang yang Kamis (3/11/2023) lalu. Ini pengakuan saksi mata.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Muncul kejanggalan terkait keberadaan Arigi anak Mimin dalam pra rekonstruksi Kasus Subang yang Kamis (3/11/2023) lalu.
Saksi lain membeberkan fakta yang berbeda dari rekonstruksi yang berdasarkan pengakuan Danu tersebut.
Saksi tersebut mengaku melihat Arigi pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ia memastikan Arigi berada di konter tempatnya bekerja pada 17 Agustus 2021 malam dan 18 Agustus 2021.
Saksi tersebut bernama Dewi, warga yang tinggal di samping konter tempat Arighi bekerja di wilayah Cikubang, Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Kata Dewi, ia melihat Arighi masuk ke dalam konter pukul 23.00 WIB, 17 Agustus 2021.
"Kan dilihat dari jendela oh udah pulang saya ke dalam lagi masuk," kata Dewi saat diwawancara di Youtube Misteri Mbak Suci.
Baca juga: Gelagat Aneh Yosef Sehari Setelah Pembunuhan Subang, Beri Alat Golf ke Yoris Pakai Alas Tangan
Dewi bercerita setiap harinya ia selalu tidur dini hari.
Sepanjang malam pada 18 Agustus 2021, ia sama sekali tidak mendengar rolling door konter Arighi terbuka.
"Kalau pintu dibuka pasti kedengeran, kan rolling door," kata Dewi.
"Gak dengar. Saya kan tidur jam 3, jam 4. Saya nonton drakor sampai jam 5 subuh, jadi gak ada yang keluar," tambahnya.
Ia yakin betul bahwa yang dilihatnya adalah Arighi Reksa Pratama.
"Soalnya inget banget, soalnya ngeliat jam, oh jam 11, tumben jam 11 udah ke sini, biasanya jam 12. Waktu itu mah memang ngeliat," kata Dewi.
Selain malam hari, Dewi bersaksi melihat Arighi keesokan harinya.
Ia melihat Arighi menjemur handuk pukul 08.00 WIB, 18 Agustus 2021.
"Ketemu lagi jam 8 pagi, lagi jemur handuk," katanya.
Hal ini jelas berbeda dibanding adegan saat pra rekontruksi kasus Subang yang diperagakan berdasar keterangan Danu.
Danu bersaksi melihat Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia datang ke TKP kasus Subang.
Kombes Surawan menerangkan berdasar keterangan Danu, ia dan Yosef datang ke rumah Tuti pukul 21.00 WIB.
Lalu Arighi dan Abi serta Mimin datang pukul 23.00 WIB.
Kubu Yosef Sebut Danu Ngarang Cerita
Kubu Yosef juga membeberkan kejanggalan lain.
Ketidakbisaan Danu mengungkap adegan Mimin muncul di TKP membuat pengacara Yosef menyebut bahwa Danu memang mengarang cerita itu.
Sehingga dia tidak bisa dengan runtut menjelaskan dari mana datangnya Mimin hingga ada di TKP.
Melansir Tribun Bogor, adegan Mimin berada di TKP muncul dalam peragaan ke-80 hingga 95.
Dalam peragaan itu, Danu menyebutkan bahwa Mimin juga ikut muncul pada hari eksekusi.
Namun pada pra-rekonstruksi itu tidak terlihat ada adegan Mimin masuk ke dalam rumah TKP.
Kejanggalan itu pun ditanggapi oleh Rohman Hidayat.
Menurutnya, hal itu jelas tak akan ada dalam rekonstruksi.
"Iyaa jelas gak terungkap karena danu mengarang cerita," kata Rohman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/11/2023).
Ia pun lagi-lagi menyangsikan keterangan Danu soal peran dari empat kliennya.
"Kalau ceritanya benar, Danu tidak akan kesulitan menceritakan setiap peran," kata dia.
Sehingga Rohman menyebut bahwa tidak adanya adegan Mimin masuk ke TKP itu menandakan bahwa ada keterangan yang tidak benar.
"Berarti keterangan Danu dengan fakta tidak sinkron," jelasnya.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan menegaskan jika pra-rekonstruksi itu sudah sesuai.
"Sejauh ini tidak ada kejanggalan, tadi semua berjalan dengan lancar. Setiap adegan, setiap peristiwa sudah diperagakan dengan baik. Dan secara utuh juga sudah," jelas Surawan dikutip dari Youtube Heri Susanto, Sabtu.
Mengenai tak adanya adegan Mimin masuk ke TKP, menurut Surawan, hal itu dikarenakan Danu tidak melihatnya.
"Tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar karena Danu tidak melihat Mimin saat masuk," kata Kombes Surawan.
Ia menabahkan, Mimin menurut keterangan Danu datang ke TKP pada tengah malam.
"(Datang) Pada saat kedua korban sudah selesai dieksekusi," jelasnya.
Surawan juga menegaskan kalau Danu tidak tahu kapan para tersangka pulang ke rumahnya.
"Danu tidak mengetahui terkait kembalinya Pak Yosef ke TKP, karena sudah balik (duluan) ke rumahnya," pungkas Surawan.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.