Pilpres 2024
Daftar Menteri dan Wamen Presiden Jokowi yang Blak-blakan Dukung Prabowo-Gibran, Ada Zulkifli Hasan
Berikut daftar menteri dan wamen Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Diketahui, Agus merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, bagian dari KIM.
Baru-baru ini, Agus bersama Founder Cyrus Network Hasan Nasbi mendirikan posko pemenangan yang ia namai Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi).
Agus mengatakan, posko ini dibentuk untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran.
"Pasangan ini akan mampu melanjutkan dan menyempurnakan apa yang sudah dicapai di bawah kepemimpinan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Kita percaya duet beliau berdua itu akan bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dan juga menyongsong Indonesia emas 2045," kata Agus di Jakarta, Senin (30/10/2023).
7. Rosan Roeslani
Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani juga terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran.
Bahkan, Rosan ditunjuk menjadi ketua tim kampanye bakal capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju itu.
Demi memimpin tim pemenangan Prabowo-Gibran, Rosan pun mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN ke Presiden Jokowi.
"Sebelumnya, Pak Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN terhitung tanggal 24 Oktober 2023," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
8. Paiman Raharjo
Prabowo-Gibran juga mengantongi dukungan dari Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo.
Sebelum dilantik jadi Wamendes PDTT pada pertengahan Juli 2023, Paiman dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Sedulur Jokowi.
Baru-baru ini, di media sosial, viral sebuah video yang menarasikan Paiman memimpin rapat pemenangan Gibran sebagai cawapres Pemilu 2024.
Dalam video tersebut, sang penyebar video mempermasalahkan, apakah boleh Paiman sebagai seorang wakil menteri berkampanye.
Terkait ini, Paiman memberi klarifikasi. Dia menyebut, rapat itu dilakukan di rumahnya ketika mengumpulkan anggota Relawan Sedulur Jokowi pada Minggu (29/10/2023), di luar jam kerja sebagai wakil menteri.
"Jadi enggak ada kaitan dengan wamen dong. Kalau orang mau bicara tentang wamen, misalkan saya dalam keadaan di kantor wamen. Terus konsumsinya dari kantor wamen. Nah itu fasilitas negara. Wong ini di rumah, hari Minggu,” kata Paiman saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.