Ayah dan Anak Tewas Membusuk
PENYEBAB Istri di Koja Rela Tinggal dengan Jasad Suami dan Anak, Kriminolog Sebut 2 Kemungkinan Ini
Kriminolog UI membeberkan kemungkinan penyebab istri di Koja rela tinggal dengan jenazah suami dan anak selama 10 hari.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Pertama, Nur Hikmah memiliki masalah mental.
"Apa yang terjadi dengan istrinya? ini juga menarik nih. Mengapa dia bisa hidup dengan jenazah hingga beberapa lama, padahal baunya ke mana-mana. Ada dua kemungkinan."
"Pertama, mungkin sang istri memiliki semacam ketidaksehatan mental, mungkin ini diketahui setelah ada pemeriksaan yang mendalam ya," papar Adrianus di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (2/11/2023), dilansir Surya.co.id dari TribunJakarta.com.

Adrianus kemudian mengungkapkan kemungkinan keduanya.
Menurutnya, bisa saja, di dalam pernikahan keluarga kecil itu, Nur Hikmah selalu mendapat tekanan dari suaminya.
Sang suami begitu dominan sampai Nur Hikmah tidak bisa berpikir independen, bahkan saat sang suami meninggal dunia.
"Atau yang kedua adalah, istri ini mendapatkan situasi amat tertekan beradad dalam situasi tertekan suaminya."
"Sehingga pada saat sang suami sudah meninggal pun, tetap sang istri tidak memiliki kemampuan untuk berpikir independen, berpikir otonom, bahkan dalam rangka untuk memakamkan sang suami," jelas Adrianus.
Persediaan Makanan di Rumah Korban Cukup
Sementara itu, dilansir Surya.co.id dari TribunJakarta.com, persediaan makanan di rumah ayah dan bayi bernama Hamka dan Abid Qushyyi yang ditemukan tewas di Koja, Jakarta Utara terbilang cukup.
Tetapi istri dan anak sulung korban bernama Nur Hikmah dan Afida yang ditemukan hidup di rumah tersebut bak orang kurang asupan makanan ketika dievakuasi.
Ibu dan balita itu kondisinya kurus dan terlihat lahap makan setelah dievakuasi dari rumah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan ada cukup persediaan makanan di rumah tersebut.
Di rumah tersebut polisi juga menemukan banyak barang yang berkaitan dengan usaha Hamka.
"Di rumah kami temukan paket-paket pengadaan kayak kain sarung, beberapa perlengkapan umrah," ucap Inverson.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.