Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan
Tabiat Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Sering Salurkan Nafsu Bercinta
Terkuak tabiat asli Khoiri, mertua yang tega bunuh menantu hamil 7 bulan di Pasuruan, Jawa Timur. Sering Salurkan Nafsu Bercinta.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Setelah melancarkan aksi sadisnya, Satir langsung pergi dan bersembunyi di rumah tetangga.
Suami Fitria, Sueb (31), mendapati istrinya tergeletak di kasur dengan bersimbah darah.
Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Purwodadi, sayang korban tidak bisa diselamatkan.
Nyawa Fitria tidak tertolong diduga kehabisan darah saat perjalanan ke puskesmas.
Sempat bersembunyi karena ketakutan, Satir kemudian berhasil diamankan oleh polisi.
Dua hari berselang, Satreskrim Polres Pasuruan akhirnya mengungkap motif pembunuhan menantu yang melibatkan mertuanya tersebut.
Selain itu, terungkap bahwa korban sempat melakukan perlawanan.
Detik-detik Fitria berteriak pun turut disampaikan oleh pihak kepolisian.
Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsu.
“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” katanya, Kamis (2/11/2023).
Dia menyebut, dugaan kuat, tersangka ini tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil 6 bulan keluar dari kamar mandi.
“Dari situlah, tersangka tidak bisa menahan nafsunya melihat tubuh menantunya. Tersangka langsung mendatangi korban di kamarnya,” sambung Wakapolres.
Di dalam kamar, kata Wakapolres, tersangka berusaha memperkosa menantunya itu sendiri. Pelaku berusaha melakukan pelecehan seksual.
“Upaya tersangka itu ditolak dan dilawan sama korban. Bahkan, korban pun sempat berteriak setelah aksi percobaan pemerkosaan itu,” ujar dia.
Dugaan kuat, tersangka ini panik dan ketakutan melihat menantunya melawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.