Ada Warga Meninggal, Logistik ATK Kelengkapan TPS Gagal Dikirim ke KPU Situbondo

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pengiriman logistik untuk Pemilu di Kabupaten Situbondo terpaksa ditunda. KPU Situbondo gagal memastikan pengiriman kelengkapan alat tulis kantor (ATK) untuk tempat pemungutan suara (TPS), Kamis (2/11/2023) karena ada warga meninggal di depan pintu gudang penyedia jasa.

Ketua KPU Situbondo, Marwoto membenarkan pengiriman logistik itu tidak bisa dilakukan segera. "Memang benar hari ini logistik tidak dikirim oleh penyedia jasa, karena ada sesuatu hal di gudang," ujar Marwoto di kantornya.

Sementara logistik yang telah datang dan diterima KPU, yaitu sebanyak tinta 205 TPS X 2 dan kantong platik ukuran besar, menengah dan kecil serta tanda pengenal, bantalan, alat coblos.

"Sebaikan logistik sudah masuk ke gudang KPU Situbondo. Rencananya ATK untuk kelengkapan di TPS, tetapi ada kendala," tambahnya.

Marwoto menambahkan, sesuai jadwal pada 17 November 2023 akan ada pengiriman logistik berupa kotak dan bilik suara. "Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi," ujar Marwoto.

Terkait tahapan yang berjalan, Marwoto menjelaskan bahwa penetapan calon presiden adalah kewenangan KPU RI, sedangkan KPU Situbondo mengikuti instruksi setelah penetapan tersebut.

"Paling tidak kita mencermati proses kampanye, karena setelah tahapan penetapam akan menuju tahapan kampanye," jelasnya.

Selain itu KPU Situbondo mempersiapan penetapan daftar calon tetap (DCT) yang akan diumumkan pada 3 dan 4 November 2023. "Tanggal 5 dan 6 serta 7 akan kita approved kepada partai politik untuk mencetak surat suara," pungkasnya. *****