Pilpres 2024
Hakim MK Enny Nurbaningsih Nangis Saat Diperiksa Majelis Kehormatan, Ini Profil dan Biodatanya
Inilah profil dan biodata Enny Nurbaningsih, Hakim MK yang menangis saat diperiksa Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Selasa (31/10/2023).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Perempuan kelahiran 27 Juni 1962 ini dipilih sebagai hakim MK secara langsung oleh Presiden Jokowi.
Untuk bisa duduk di level hakim konstitusi, perjuangan Enny Nurbaningsih tentu tak mudah.
Profesor hukum ini mulanya tak berencana menaikan level kariernya ke Mahkamah Konstitusi.
Melansir dari laman resmi Mahkamah Konstitusi RI, Enndy Nurbaningsih mendaftarkan diri menjadi hakim MK berkat dorongan dari teman-temannya.
Ia mencari peluang menjadi 'Srikandi' hukum perempuan yang bisa duduk menjadi hakim konstitusi.
“Waktu itu karena dibuka peluang untuk keterwakilan perempuan, banyak teman-teman yang mendorong saya mendaftar. Jadi, saya mencobanya,” ujar Enny Nurbaningsih.
Sebelumnya, Enny Nurbaningsih menjabat sebagai kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Ia menyadari, antara pekerjaannya sekarang dan sebelumnya sangat beda jauh.
Sebagai kepala BPHN, ia dituntut untuk berinteraksi.
Sementara kini, sebagai hakim MK interaksinya pun terbatas.
Ia tak boleh berinteraksi dengan orang yang berperkara.
Oleh karena itu, ruang komunikasi Enny Nurbaningsih pun semakin sempit.
"Seorang hakim konstitusi tidak boleh berinteraksi dengan orang yang berperkara."
"Semakin banyak orang sekelilingnya yang berperkara di MK berarti mempersempit ruang hakim untuk banyak berhubungan," katanya.
Untuk menjaga independensi dan integritasnya, Enny Nurbaningsih pun bekerja dalam 'kesunyian'.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.