Biodata Denny Indrayana yang Bahas Pernikahan Anwar Usman dan Adik Jokowi dalam Sidang MKMK
Inilah profil dan biodata Denny Indrayana yang bahas pernikahan Anwar Usman dan Adik Jokowi dalam sidang Majelis Kehormatan MK (MKMK).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Denny Indrayana yang bahas pernikahan Anwar Usman dan Adik Jokowi dalam sidang Majelis Kehormatan MK (MKMK).
Diketahui, pelaporan dugaan pelanggaran etika hakim Mahkamah Konstitusi yang dilakukan Denny Indrayana jadi sorotan publik.
Hal ini lantaran Denny tiba-tiba membahas pernikahan antara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan adik Presiden Joko Widodo, Idayati dalam sidang MKMK, Selasa (31/10/2023).
Menurut Denny, pernikahan Anwar dan Idayati memulai rusaknya independensi MK.
"Rusaknya prinsip independensi MK tersebut paling tidak dimulai dengan, mohon izin, pernikahan antara hakim terlapor dengan Idayati adik Presiden Jokowi," kata Denny, Selasa (31/10/2023), melansir dari Kompas.com.
Menurut Denny, pernikahan tersebut membuat celah intervensi Jokowi ke MK menjadi lebih terbuka.
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini pun memandang Putusan MK Nomor 90 Tahun 2023 itu tidak bisa dilihat sebagai peristiwa atau segmen yang berdiri sendiri.
"Tetapi lebih dalam adalah bagian dari hancurnya kemerdekaan kekuasaan kehakiman, khususnya di Mahkamah Konstitusi sehingga rentan atau mudah diintervensi dan dimanfaatkan oleh kekuasaan istana," kata dia.
Dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi ini mengemuka setelah MK yang diketuai ipar Presiden Joko Widodo, Anwar Usman mengabulkan gugatan terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Senin (16/10/2023) lewat putusan yang kontroversial.
Dalam putusan nomor 90/PUU-XXI/2023, MK merumuskan sendiri norma bahwa seorang pejabat yang terpilih melalui pemilu dapat mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres walaupun tak memenuhi kriteria usia minimum 40 tahun.
Putusan ini pun menjadi tiket untuk putra sulung Jokowi yang juga keponakan Anwar, Gibran Rakabuming Raka melaju pada Pilpres 2024 dalam usia 36 tahun berbekal status Wali Kota Solo yang baru disandangnya tiga tahun.
Tak lama setelah putusan itu, Gibran secara aklamasi disepakati Koalisi Indonesia Maju (KIM) maju sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto sejak Minggu (22/10/2023) dan telah didaftarkan sebagai bakal capres-cawapres ke KPU RI, Rabu (25/10/2023).
Anwar membantah dirinya terlibat konflik kepentingan dalam memutus perkara ini meski pendapat berbeda (dissenting opinion) hakim konstitusi yang tak setuju putusan itu mengungkap bagaimana keterlibatan Anwar mengubah sikap MK dalam waktu pendek.
Lantas, seperti apa profil dan biodata Denny Indrayana?
Melansir dari Wikipedia, Denny lahir 11 Desember 1972.
Ia adalah aktivis dan akademisi Indonesia yang pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2011-2014).
Sebelumnya ia adalah Staf Khusus Presiden bidang Hukum (2008-2009), dan bidang Hukum, HAM, dan Pemberantasan KKN (2009-2011).
Denny juga pernah menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (2010-2018), serta Profesor tamu di Melbourne University Law School, Australia (2016-2019).
Dia juga merupakan salah satu pendiri Indonesian Court Monitoring dan Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum UGM.
Denny menyelesaikan studi sarjana hukumnya di UGM, kemudian melanjutkan program master di University of Minnesotta, AS dan program doktor di University of Melbourne, Australia.[1]
Sebagai pakar hukum tata negara yang kritis masalah korupsi dan mafia hukum, dia telah menulis sepuluh buku terkait isu hukum tata negara dan korupsi, yaitu Amendemen UUD 1945, antara Mitos dan Pembongkaran, Indonesian Constitutional Reform 1999-2002, Negara Antara Ada dan Tiada, Negeri Para Mafioso, Indonesia Optimis, Cerita di Balik Berita: Jihad Melawan Mafia, No Wamen No Cry, Jangan Bunuh KPK, Don't Kill KPK, dan Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Sejak 2015, Denny mendirikan dan menjadi Senior Partner pada firma hukum Indrayana Centre for Government Constitution and Society disingkat INTEGRITY.
Pada tahun 2022, Denny mendapatkan izin praktik pengacara di Melbourne, Australia, dan membuka kantor cabang INTEGRITY di kota tersebut.
Dengan demikian, Denny Indrayana tercatat menjadi satu-satunya lawyer yang mempunyai izin advokat di dua negara sekaligus yaitu Indonesia dan Australia.
Denny Indrayana lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan pada tanggal 11 Desember 1972 dari pasangan alm H. Acep Hidayat (ayah) yang berdarah Sunda dan Hj. Titien Sumarni (ibu) yang berdarah Jawa-Banjar.
Ia menikah dengan Ida Rosyidah dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Varis Haydar Rosyidin, Varras Putri Haniva, dan Vahmada Ahsana Amala. Kakeknya H.M. Suhud (alm) Pembakal Stagen, Kotabaru.
Denny Indrayana bersekolah SD Mawar Kencana, SMP 2, SMA 1 semuanya di Banjarbaru Kalsel. S1 ilmu hukum UGM di Yogyakarta (1995). S2 Universitas Minnesotta USA (1997). S3 University of Melbourne Australia (2005).
Sebelum menjadi Wakil Menteri, pada September 2008 hingga 2011, Denny menjadi Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Saat ini, sejak Mei 2016 hingga akhir 2019, Denny menjadi Guru Besar Tamu pada Fakultas Hukum dan Fakultas Sospol di Universitas Melbourne, Australia.
Sejak akhir 2018, Denny mendirikan kantor advokat dan konsultan hukum INTEGRITY (Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society) di Jakarta.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Denny Indrayana
Biodata Denny Indrayana
Anwar Usman
Pernikahan Anwar Usman
adik Jokowi
Sidang MKMK
Majelis Kehormatan MK
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
FKG Unair Luluskan 85 Dokter Gigi Spesialis untuk Atasi Kesenjangan di Daerah |
![]() |
---|
Usai Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tak Cocok, Siapa Ayah Anak Lisa Mariana? Sosok Ini Disorot Lagi |
![]() |
---|
Penyaluran MBG Capai 20 Juta Penerima, Zulkifli Hasan Tinjau SPPG Wonocolo Surabaya |
![]() |
---|
Perjalanan Karir Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Baru Saja Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Potensi Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Diungkap Pakar, Pelapor Minta Ditetapkan Segera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.