Rukun Iman Ada 6, Ini Maknanya Bagi Umat Muslim
Rukun Iman ada 6 dan masing-masing memiliki makna penting. Iman kepada Allah, malaikat, kitab Allah, rasul Allah, hari kiamat dan iman pada takdir.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Rukun Iman merupakan hal dasar yang harus diketahui umat Muslim. Rukun Iman ada 6 dan masing-masing memiliki makna penting.
Enam rukun iman tersebut adalah iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada rasul Allah, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada takdir.
Mengutip laman muslim.or, terdapat salah satu hadist yang menerangkan Rukun Iman ada 6.
Jibril ‘alaihis salam mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam wujud manusia, untuk bertanya dalam rangka mengajarkan apa itu Islam, iman dan ihsan. Ketika Jibril ‘alaihis salam bertanya,
فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ
“Kabarkanlah kepadaku, apa itu iman?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Engkau beriman kepada (1) Allah, (2) malaikat-Nya, (3) kitab-kitabNya, (4) para Rasul-Nya, (5) hari akhir, dan beriman kepada (6) takdir, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk.” (HR. Muslim no. 8)
Rukun Iman Ada 6
Mengutip buku Pengantar Studi Islam (2023) berikut penjelasan masih-masing rukun iman.
1. Iman kepada Allah SWT
Sebagai pencipta dan penguasa alam semesta dapat membantu seseorang untuk memiliki rasa ketundukan, ketakwaan, dan keikhlasan dalam menjalani kehidupannya.
2. Iman kepada Malaikat
Rukun iman yang kedua yaitu mengimani adanya malaikat Allah SWT. Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari nur atau cahaya ilahi.
Ada 10 malaikat Allah SWT yang wajib diimani, yaitu malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan.
Malaikat-malaikat Allah SWT tidak pernah lelah untuk berzikir dan beribadah kepada-Nya.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam Surat Anbiya ayat 19 berikut:
وَلَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِندَهُۥ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
Artinya: "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembahnya dan tidak (pula) merasa letih."
3. Iman kepada Kitab Allah
Al Qur'an sebagai sumber ajaran agama dapat membantu seseorang untuk memiliki sikap bertanggung jawab, disiplin, dan kesabaran dalam mengamalkan ajaran agama.
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT artinya kita percaya akan pedoman yang Allah SWT turunkan melalui kitab, salah satunya Al-Qur'an.
Sebelum Al-Qur'an diturunkan, terdapat kitab-kitab lain yang menjadi pedoman yaitu kitab Zabur, Taurat, dan Injil.
4. Iman kepada Rasul Allah
Rasulallah SAW sebagai utusan Allah SWT dapat membantu seseorang untuk memiliki sifat kejujuran, keteladanan, dan kepemimpinan yang baik.
Umat muslim wajib beriman kepada rasul-rasul Allah SWT karena mereka adalah orang-orang terpilih yang memiliki sifat terjaga dari segala perbuatan dosa.
Rasul-rasul Allah SWT juga menyampaikan wahyu dari Allah SWT untuk kebaikan umat manusia.
Allah SWT telah berfirman mengenai penjelasan tentang rasul yang tertuang dalam Surah Al-An'am ayat 48.
وَمَا نُرْسِلُ ٱلْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۖ فَمَنْ ءَامَنَ وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya: "Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati."
5. Iman kepada Hari Kiamat
Mengimani adanya hari kiamat dapat membantu seseorang untuk memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran akan akhirat.
6. Iman kepada Takdir, Qadha dan Qadar
Mengimani takdir, qadha dan qadar dapat membantu seseorang untuk menerima keadaan dengan lapang dada dan memiliki sifat sabar, syukur, dan tawakal.
Iman kepada qadha dan qadar artinya yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi untuk makhluknya telah ditentukan oleh Allah SWT.
Seperti firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahzab ayat 38.
مَّا كَانَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ ٱللَّهُ لَهُۥ ۖ سُنَّةَ ٱللَّهِ فِى ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ ٱللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا
Artinya: "Tidak ada suatu keberatan pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku
Kenalan dengan Keisha Puteri Nabila, Kapten SMAN 2 Sidoarjo yang Penuh Ambisi di DBL Surabaya 2025! |
![]() |
---|
Keiko Melody Tak Menyangka Putri Little Sun Jadi Tim Pertama yang Lolos Round 2 DBL Surabaya 2025! |
![]() |
---|
Swaxellent SMAN 8 Surabaya Hadir dengan 2 Tim Dance pada DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Kalahkan Smamx dengan Skor Telak, Skuad Smatag Percaya Diri Hadapi Unsur di DBL Surabaya 2025! |
![]() |
---|
Kerusakan Jalan di Bondowoso Sampai 494 KM, Mayoritas Akibat Kendaraan Melebihi Tonnase |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.