Berita Lamongan

Viral Video Gala Desa Bola Voli Ricuh di Lamongan, Sarana Prasarana Sampai Dirusak

Sebuah video pendek memperlihatkan kericuhan saat turnamen bola voli di Desa Wedoro, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan,

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar Video Viral
Video pendek yang mempertontonkan kericuhan saat turnamen bola voli di Lamongan viral, terjadi di Desa Wedoro, Kecamatan Glagah, pada Minggu malam (29/10/2024). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sebuah video pendek memperlihatkan kericuhan saat turnamen bola voli di Desa Wedoro, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Minggu (29/10/2024) malam, viral media sosial.

Kericuhan terjadi dipicu saat adanya sejumlah penonton yang memasuki arena lapangan.

Video pendek yang beredar itu memperlihatkan sejumlah penonton yang masuk ke dalam lapangan.

Bahkan di antara mereka terlihat merobohkan dan merusak net bola voli serta melepas salah satu tiangnya.

Pj Kades Wedoro, M Shokip mengungkapkan, kejadian tersebut saat ajang turnamen bola voli Wedoro Cup 2023 digelar.

Kejuaraan kali ini, mempertandingkan Reank Pangkah Wetan Vs VBC Lowayu Dukun dalam partai final. Namun pelaksanaannya terjadi kericuhan.

"Kita menyayangkan kejadian ini," kata Pj Kades Wedoro M Shokip saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/10/2023).

Keributan berawal ketika salah satu klub yang akan bertanding tidak juga memasuki Lapangan hingga pukul 22.30 WIB.

Padahal, sebagaimana jadwal, awal pertandingan dimulai pada pukul 21.00 WIB.
Sementara penonton saat itu sudah penuh, sedangkan ada salah satu tim peserta tidak mau masuk ke lapangan.

"Puncaknya, penonton yang ada di dalam menjadi tidak sabaran sehingga penonton mulai terjadi seperti itu," ujarnya.

Mereka yang masuk ke lapangan sampai terpicu amarah dan merusak fasilitas pertandingan, seperti tribun penonton, lapangan dan net atau jaring hingga membakar fasilitas yang ada di lokasi.

" Ada kericuhan, tapi tidak ada korban jiwa. Akibat sejumlah kerusakan panitia mengalami kerugian material mencapai hingga lebih dari Rp 12 juta," katanya.

Sebagai PJ Kades, Shokip meminta maaf kepada semuanya. Pihaknya menyayangkan kejadian ini.

Panitia dan aparat keamanan sudah berupaya semaksimal, tapi semua diluar dugaan.

Kadis Pemuda Dan Olahraga Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi dikonfirmasi SURYA juga menyayangkan kejadian yang terjadi saat gala desa bola voli.

"Ke depan akan kita evaluasi bersama pihak-pihak terkait agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved