Berita Viral
IMBAS Modus Kampas Rem di Puncak Bogor Viral, Bengkel yang Diduga Curang Digembok, Sudah Tutup?
Viralnya modus kampas rem di Puncak Bogor berimbas pada bengkel yang diduga melakukan kecurangan. Sudah tutup?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Pas kita diarahin ke bengkel, tukang bengkelnya kaya langsung tahu, alhasil ini pas mobil datang langsung disuruh parkir, langsung aja dibuka-buka tanpa tanya," ujarnya, melansir Kompas.
Semula, pihak bengkel memberitahu jika mobil memerlukan ganti kampas rem sebelah kiri dengan biaya Rp 450.000.
Namun, ia menalok untuk mengganti kampas rem mobilnya karena sudah merasa curiga sejak awal.
"Jadi kita tidak minta apa-apa cuma minta pasangin yang bener. Kita dari awal sudah ngomel-ngomel karena kita merasa dirugikan banget. Aku di sini free," kata dia
Selain dari unggahan tersebut, Kompas.com juga menerima cerita serupa dari salah satu korban berinisial RFR (30) asal Cilegon, Banten.
Menurutnya, insiden itu terjadi pada 8 Oktober 2023 sekitar pukul 13.00 WIB ketika ia bersama keluarganya menuju ke Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Pada saat dalam perjalanan, tiba-tiba ada sekelompok orang meneriaki ban mobilnya keluar asap.
"Kami diinfo bahwa ban mobilnya keluar asap dan meminta dicek dahulu, khawatir ada kejadian seperti mobil sebelumnya," kata RFR kepada Kompas.com, Minggu (29/10/2023).
Ia pun memutuskan untuk menghentikan mobilnya di sebuah bengkel bernama BMK. Bengkel itu ternyata hanya berjarak sekitar 10 meter dari bengkel yang saat ini viral.
"Saya menduga kuat mereka berkomplot, karena bengkel yang melayani saya ini ambil sparepart dari bengkel viral itu. Orang yang meminta saya berhenti juga orang dari bengkel viral itu," ujarnya.
Saat itu, ia diminta untuk mengganti dua sparepart mobil dengan biaya Rp 800.000.
Namun, ia hanya mengganti satu sparepart dengan biaya Rp 330.000.
Dalam kolom komentar, banyak warganet mengaku mengalami kejadian serupa di kawasan Puncak, Bogor.
Bahkan, beberapa di antaranya mengaku terpaksa membayar sampai jutaan rupiah untuk mengganti sparepart di bengkel itu.
Sementara banyak akun lain menjelaskan bahwa modus tersebut memang sudah aja sejak lama di Puncak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.