Berita Viral

Bengkel Curang di Puncak Bogor Viral di Medsos, Pakai Modus Kampas Rem Sejak 90-an, Kini Diperiksa

Pada video yang viral itu, pemilik kendaraan mengaku ditipu oleh pemilik bengkel dengan modus ganti kampas rem yang dibanderol sebesar Rp 450 ribu.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Bengkel curang di Puncak Bogor viral di media sosial, diduga pakai modus kampas rem sejak tahun 90-an. 

SURYA.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial, menunjukkan aksi curang sebuah bengkel di Puncak Bogor.

Pada video yang viral tersebut, pemilik kendaraan mengaku ditipu oleh pemilik bengkel dengan modus ganti kampas rem yang dibanderol sebesar Rp 450 ribu.

Video yang mulanya viral di TikTok itu, kemudian masuk dalam akun base di X (dulunya Twitter) hingga ramai dikomentari oleh warganet.

Dalam video yang diunggah pemilik akun @chillmoysee, dia menceritakan bahwa saat perjalanan ke Puncak Bogor, seorang pengendara motor menghentikannya karena kampas rem mobilnya mengeluarkan asap.

Pengendara motor tersebut kemudian mengarahkannya ke pinggir jalan untuk memeriksa kendaraan.

"Pas kita diarahin ke bengkel, tukang bengkelnya kaya langsung tahu, alhasil ini pas mobil datang langsung disuruh parkir, langsung aja dibuka-buka tanpa tanya," ujarnya, melansir Kompas.

Semula, pihak bengkel memberitahu jika mobil memerlukan ganti kampas rem sebelah kiri dengan biaya Rp 450.000.

Namun, ia menalok untuk mengganti kampas rem mobilnya karena sudah merasa curiga sejak awal.

"Jadi kita tidak minta apa-apa cuma minta pasangin yang bener. Kita dari awal sudah ngomel-ngomel karena kita merasa dirugikan banget. Aku di sini free," kata dia

Selain dari unggahan tersebut, Kompas.com juga menerima cerita serupa dari salah satu korban berinisial RFR (30) asal Cilegon, Banten.

Menurutnya, insiden itu terjadi pada 8 Oktober 2023 sekitar pukul 13.00 WIB ketika ia bersama keluarganya menuju ke Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Pada saat dalam perjalanan, tiba-tiba ada sekelompok orang meneriaki ban mobilnya keluar asap.

"Kami diinfo bahwa ban mobilnya keluar asap dan meminta dicek dahulu, khawatir ada kejadian seperti mobil sebelumnya," kata RFR kepada Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Ia pun memutuskan untuk menghentikan mobilnya di sebuah bengkel bernama BMK. Bengkel itu ternyata hanya berjarak sekitar 10 meter dari bengkel yang saat ini viral.

"Saya menduga kuat mereka berkomplot, karena bengkel yang melayani saya ini ambil sparepart dari bengkel viral itu. Orang yang meminta saya berhenti juga orang dari bengkel viral itu," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved