Sosok Bu Dita Agustina yang Mengabdikan Diri Urus Kucing Liar, Awalnya Cuma 30 Kini Total 600 Ekor

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Dita Agustina, atau yang akrab disapa Bu Dita, wanita yang mengabdikan diri untuk merawat kucing liar.

Awalnya, Bu Dita hanya merasa puas dengan piaraan kucing di rumahnya, tetapi lama-kelamaan, dia mulai memperhatikan kucing kucing yang hidup di jalanan.

Lalu sekira tahun 2000, Bu Dita memulai aksinya menyelamatkan kucing terlantar liar alias rescue.

Awalnya ia membawa pulang 30 ekor kucing. Kini, jumlah kucing yang dia rawat telah melonjak menjadi lebih dari 600 ekor.

Ia mengaku iba melihat kucing liar yang susah mencari makanan.

Tak jarang, kucing liar mencari makanan sisa yang berada di tong sampah.

"Saya melihat perbedaan besar antara kucing yang kami pelihara dengan baik di rumah dengan kucing-kucing liar yang harus bertahan di jalanan," ujar Bu Dita dikutip dari akun Youtube Rumah Kucing Parung New.

Hal ini mengakibatkan masalah gizi dan kesehatan.

"Kucing-kucing di jalanan, terutama yang kelaparan, seringkali mengalami malnutrisi dan berbagai masalah kesehatan lainnya," jelas Bu Dita.

Alasan lain, karena kucing liar sering menjadi korban penganiayaan.

"Kucing jalanan tidak bisa membela diri, dan mereka sering menjadi target kejahatan yang tidak manusiawi. Saya merasa perlu untuk memberikan mereka bantuan," tambah Bu Dita.

Langkah awal yang Bu Dita lakukan untuk mendekati kucing liar, adalah memberikan makanan.

Tak hanya itu, Bu Dita juga merawat kucing yang sakit atau terluka.

Dia membawa kucing-kucing tersebut ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.

Untuk mendukung upaya penyelamatan kucing, Bu Dita membangun rumah kucing di lahan pribadinya.

Rumah itu sebenarnya untuk kucing-kucing yang ia pelihara, namun beralih fungsi untuk menjadi tempat tinggal kucing liar.

Rumah kucing Bu Dita sekarang menjadi tempat perlindungan bagi ratusan kucing liar.

Dia mengurus mereka dengan penuh kasih sayang, memberikan makanan, perawatan medis, dan tempat tinggal yang nyaman.

Tentu saja, menjalankan rumah kucing seperti ini bukanlah tugas yang mudah.

Bu Dita bergantung pada sumbangan dan donasi dari berbagai pihak untuk membiayai operasional rumah kucing.

Namun, semangatnya dalam membantu kucing-kucing liar tidak pernah surut.

"Kucing adalah bagian dari keluarga saya. Saya akan merawat mereka seumur hidup saya," tegas Bu Dita.